Sukses

Polisi Ungkap Motif Lansia Cabuli Belasan Anak di Depok

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, saat ini identitas belasan anak yang menjadi korban pencabulan sudah didapati Polres Metro Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok mengusut pencabulan yang dilakukan Nain alias Engkong (70) terhadap belasan anak di wilayah Tapos, Kota Depok. Terkuak, Engkong melakukan pencabulan untuk memuaskan hasrat yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, saat ini identitas belasan anak yang menjadi korban pencabulan sudah didapati Polres Metro Depok. Tidak menutup kemungkinan korban cukup banyak dikarenakan tersangka sempat mengaku tidak ingat korban lainnya.

“Sepertinya ada, hanya tersangka tidak bisa menjelaskan, lupa berapa kali dan ada berapa banyak yang dia lakukan,” ujar Hadi kepada Liputan6.com, Jumat (29/9/2023).

Hadi menjelaskan, aksi yang dilakukan tersangka sudah menjadi kebiasaan karena sering melakukan pencabulan. Tersangka mencari korbannya secara acak dan dikenal tersangka dan sudah banyak anak menjadi korban.

“Tersangka melakukan seperti itu karena belum pernah ada korban yang komplain, melapor atau berkeberatan jadi dia terus-menerus melakukan seperti itu,” jelas Hadi.

Saat dimintai keterangan, perbuatan pencabulan dianggap tersangka sebagai candaan dan untuk kepuasan tersangka. Saat melakukan pencabulan, tersangka hanya melakukan sekilas dan tidak dalam waktu lama.

“Penyampaian tersangka hanya untuk kepuasan, tidak terlalu lama dan melakukan hanya sekali atau dua kali remasan pada alat kelamin,” ucap Hadi.

Hadi mengungkapkan, tersangka melakukan pencabulan terhadap anak sudah dilakukan lebih dari satu tahun. Polres Metro Depok tengah fokus mencari korban lainnya, serta mengapresiasi para korban yang sudah melaporkan perbuatan pencabulan tersangka.

“Kami juga akan memberikan pendampingan, baik dari psikologis atau yang lain apabila menimbulkan trauma terhadap para korban,” pungkas Hadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Korban Pencabulan

Sebelumnya, Korban pencabulan seorang kakek berusia 70 tahun bernama Nain alias Engkong di Tapos, Depok bertambah menjadi 3 orang. Sebelumnya Engkong ditangkap usai mencabuli seorang anak laki-laki berinisial MD (12). Tidak lama berselang usai pencabulan itu MD meninggal dunia dan sempat merasakan sakit di bagian kelaminnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi, ternyata saksi tersebut turut menjadi korban pencabulan tersangka. Bahkan, jumlah korban pencabulan terus bertambah sehingga Polres Metro Depok mencari para korban lainnya.

“Beberapa korban yang saya dapat sekarang sekitar tiga korban, rata-rata korbannya anak-anak,” ujar Hadi kepada Liputan6.com, Jumat (29/9/2023).

Hadi menjelaskan, salah seorang korban awalnya tidak mau menceritakan aksi tersangka karena merasa risih.

“Salah satu saksi kami yang juga korban sedang bermain di lakukan peremasan juga, kemudian diam tidak melapor karena risih,” jelas Hadi.

3 dari 3 halaman

Cari Korban Secara Acak

Adapun tersangka melakukan pencabulan dengan mencari korban secara acak.

“Kalau korbannya melawan, tersangka akan merangkul dan mengusap korban, itu berdasarkan keterangan saksi,” ucap Hadi.

Hadi mengungkapkan, rupanya saat orang tua korban menanyakan soal pencabulan yang dilakukan Engkong, sempat terjadi perlawanan dengan berusaha mencekik korban. Namun upaya tersebut digagalkan orang tua korban.

“Memang ada tindakan agresif dan aktif dari tersangka seperti akan mencekik, kemudian ditepis oleh ibunya saat itulah korban jatuh,” ungkap Hadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.