Sukses

Polisi Tunggu Hasil Analisis Patologi Anatomi Terkait Kasus Kematian Ibu-Anak di Depok

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menerangkan, pihaknya masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi belum menyimpulkan penyebab kasus kematian ibu dan anak yaitu GAH (64) dan DAW (38) yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar mandi sebuah rumah di perumahan elite kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menerangkan, pihaknya masih menunggu hasil analisis ahli patologi anatomi yang dinilai mampu membantu menjawab penyebab kematian kedua korban.

"Kami tinggal menunggu hasilnya untuk lihat update apa sebab pasti daripada kematiannya," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Hengki menerangkan, pemeriksaan alat bukti melalui laboratorium forensik (Labfor) telah rampung. Hasilnya juga telah dilaporkan ke penyidik. Sementara itu, ahli psikologi forensik dijadwalkan memaparkan temuannya secara lengkap pada hari ini.

"Tinggal dari patologi anatomi. Oleh karena itu rekan-rekan mohon bersabar nanti untuk Cinere kita akan rilis lengkap dengan beberapa ahli, baik laboratorium forensik dan psikologi forensik," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Penemuan Mayat Ibu-Anak di Depok

Sebelumnya, penemuan mayat ibu dan anak di dalam rumah elite dalam kondisi mengenaskan menggegerkan warga Cinere, Depok. Penemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.

“Awalnya warga petugas keamanan karena penghuni sudah lama hampir satu bulan tidak keluar rumah,” kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Kamis 7 September 2023.

Petugas keamanan kemudian melapor pada Ketua RT. Kemudian petugas keamanan dan Ketua RT mencoba masuk ke rumah namun pintu gerbang dikunci.

“Saksi masuk ke dalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.