Sukses

Strategi Yusril Agar PBB Lolos Parliamentary Threshold

Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Izha Mahendra mengaku punya cara tersendiri agar partainya lolos dalam Parliamentary Threshold.

Partai Bulan Bintang (PBB) resmi menjadi peserta Pemilu 2014. Kini, untuk mendudukkan anggotanya sebagai anggota DPR dan DPRD, PBB harus memenuhi ambang batas parlemen 3,5 persen. Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Izha Mahendra mengaku akan mencontohkan cara-cara partainya dalam menyelesaikan masalah.

"Saya sendiri memberi contoh dengan menyelesaikan persoalan pelik dengan pendekatan hukum. Saya percaya hukum adalah suatu mekanisme untuk menyelesaikan konflik tanpa kekerasan dan partai bisa memberi contoh yang dikedepankan itu intelektualisme bukan premanisme," papar Yusril dalam sela acara Malam Budaya Rakyat Merdeka di Jakarta, Rabu (20/3/2013) malam.

Selain itu, Yusril juga memprediksi partainya akan menjadi alternatif yang dipilih rakyat karena beberapa partai nasional sedang diterpa berbagai kasus.

"Kalau saya lihat sebenarnya, jumlah partai ini sekarang berkurang. Sementara ini, cuma 11 partai nasional dan tiga partai lokal, dengan begitu pilihan rakyat jadi makin terbatas. Ada proses seleksi secara alamiah dan saya yakin ditengah-tengah keterpurukan partai-partai karena banyak tokohnya yang tersangkut kasus hukum, PBB bisa tampil lebih jernih," tuturnya.

Ditambah Yusril, dengan meningkatnya kecerdasan rakyat di era informasi seperti ini, tawaran-tawaran yang disampaikan PBB itu bisa disambut positif di masyarakat. "Karena PBB ini partai yang modern dan sangat rasional dalam pendekatan-pendekatannya, partai ini sangat nasionalis," ujarnya.

PBB sebelumnya diloloskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2014 setelah menangkan pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN). Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra pun mengatakan, KPU telah mengakui kekalahannya di pengadilan.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.