Sukses

Aksi Kelompok Lintas Bidang, Kampanyekan 5 Hal soal Kesehatan

Campaign kembali menggaungkan aksi sosialnya melalui platform aplikasinya, dengan tema #InclusiveAccess4Health. Kali ini, isu yang diangkat adalah soal pengentasan stunting, kesadaran hidup bersih, pentingnya menjaga organ reproduksi, dan kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta - Campaign kembali menggaungkan aksi sosialnya melalui platform aplikasinya, dengan tema #InclusiveAccess4Health. Kali ini, isu yang diangkat adalah soal pengentasan stunting, kesadaran hidup bersih, pentingnya menjaga organ reproduksi, dan kesehatan mental.

“Aplikasi Campaign #ForABetterWorld hadir sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan akses kesehatan di berbagai lapisan masyarakat,” kata Engagement Lead Campaign, Ahmad Fathul Aziz melalui siaran pers diterima, Senin (25/9/2023).

Ahmad menjelaskan, dalam aksi kali ini pihaknya turut menggandeng Yayasan Dunia Lebih Baik (YDLB) yang menyediakan donasi untuk dikonversi demi memberikan dampak baik bagi masyarakat membutuhkan.

“Kami berupaya menumbuhkan kesadaran kesehatan yang sering terlupakan. Kadang masyarakat menomorduakan kesehatan mental, kadang remaja putri tidak sadar bahwa kurangnya asupan gizi dapat menyebabkan stunting bagi bayinya kelak, dan masih banyak hal lain yang berpotensi mengganggu kesehatan,” tutur Ahmad.

Ahmad menyebut, terdapat lima kampanye kesehatan yang menjadi program kolaborasi kali ini. Masing-masing dari program tersebut diisi oleh sejumlah sosok, yaitu seorang pemerhati disabilitas Rezki Achyana, Seniman Doodle untuk kesehatan mental, Irwan Wantja dan komunitas sosial lain seperti Lentera Belajar Indonesia, IYD LC Tanah Papua, CISDI, AMSA-Indonesia, dan CERCIA.

“Kami bersatu untuk menciptakan perubahan positif dalam paradigma kesehatan di Indonesia,” optimis Ahmad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdonasi Melalui Fotografi

Rezki Achyana, pemerhati disabilitas yang mendukung kampanye ini, memastikan aksi dilakukan akan sangat berarti bagi mereka yang belum bisa menikmati akses kesehatan yang inklusif. Terlebih, mereka yang ikut terlibat juga berdonasi tanpa mengeluarkan uang.

“Yang bikin aku terkesima, ternyata dengan upload foto aja, kita otomatis berdonasi tanpa mengeluarkan uang sama sekali,” kagum Rezki.

Sebagai informasi, Pada 10 September 2023, sebanyak 5.921 orang telah mendukung kampanye ini, sehingga donasi yang berhasil terkonversi mencapai Rp 58.400.000.

Donasi tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada komunitas sosial untuk menjalankan kegiatannya demi meningkatkan kesehatan masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.