Sukses

7 Strategi Ganjar Dinilai Bisa Jadi Landasan Menuju Indonesia Emas 2045

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing meyakini tujuh strategi priroritas yang dimiliki bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mampu menjadi lintasan membawa Indonesia menjadi negara maju.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing meyakini tujuh strategi priroritas yang dimiliki bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mampu menjadi lintasan membawa Indonesia menjadi negara maju. Menurut dia, demi mencapai Indonesia Emas 2045, pondasinya harus kuat sehingga tujuh strategi Ganjar sangat mungkin dijadikan landasan.

"Tujuh program tersebut merupakan jawaban kalau mau masuk ke Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara adidaya," kata Emrus dalam keterangan diterima, Jumat (22/9/2023).

Emrus yakin, tujuh program Ganjar bisa membangun landasan di semua sektor waktu lima tahun kedepan. Sehingga, pada tahun-tahun berikutnya Indonesia bisa melanjutkan target menuju 2045.

“Jadi 2045 Indonesia menjadi negara adidaya," yakin dia.

Dia percaya, peluang Indonesia menjadi negara adidaya sangat besar karena memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lain. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang belum banyak dikelola. Misal dari laut, kekayaan maritim sangat melimpah dan di sektor pertambangan yang mendukung.

“Modal utama Indonesia menjadi negara adidaya adalah negara kita berasaskan Pancasila yang mengajarkan pluralitas. Beberapa negara dan tokoh dunia memuji Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara,” bangga Emrus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

7 Strategi

Sebagai informasi, menjabarkan tujuh strategi yang akan dilakukan saat adu gagasan pada acara Mata Najwa on Stage. Ketujuh strategi itu adalahpertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif. Kedua, stablisasi harga bahan pokok; ketiga, kemiskinan ekstrem 0;

keempat, memperkuat jaring pengaman nasional. Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia; keenam, peningkatkan nilai tambah infrastruktur; dan ketujuh, mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini