Sukses

Pesan Ketum Baru, KMHDI Siap Hadapi Tantangan Bonus Demografi

I Wayan Darmawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) usai melalui proses yang cukup ketat pada Mahasabha XIII KMHDI, yang berlangsung pada, Senin (4/9), di Asrama Haji Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - I Wayan Darmawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) usai melalui proses yang cukup ketat pada Mahasabha XIII KMHDI, yang berlangsung pada, Senin (4/9), di Asrama Haji Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Terpilih melalui voting dalam sidang Tim Formatur Mahasabha XIII KMHDI, Darmawan secara resmi menggantikan Ketua Presidium PP KMHDI sebelumnya, I Putu Yoga Saputra sebagai pimpinan tertinggi KMHDI selama 2 tahun kedepan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh kader KMHDI dari seluruh Indonesia kepada saya untuk memimpin organisasi ini selama 2 tahun ke depan," kata Darmawan melalui kererangan diterima, Rabu (6/9/2023).

Demisioner Presidium 1 PP KMHDI periode 2021-2023 itu mengatakan bahwa KMHDI ke depan akan fokus dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) mahasiswa Hindu melalui pendidikan dan pelatihan dalam menghadapi tantangan bonus demografi.

"Sesuai dengan pesan bapak Presiden Joko Widodo saat pembukaan Mahasabha kemarin, KMHDI ke depan akan terus konsisten dalam meningkatkan kualitas SDM mahasiswa Hindu Indonesia, kader KMHDI harus menguasai IPTEK untuk dapat bersaing dan menghadapi tantangan global," sambung Darmawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Manfaat

Sebagai satu-satunya organisasi Mahasiswa Hindu Indonesia, Darmawan mengatakan KMHDI juga akan terus hadir dan memberi kebermanfaatan bagi umat Hindu.

"KMHDI adalah tulang punggung umat Hindu Indonesia sehingga kehadiran KMHDI di tengah masyarakat juga harus terus ditingkatkan, pengabdian masyarakat yang utama akan menjadi spirit gerakan KMHDI," lanjut Darmawan.

"Kader KMHDI harus menyadari bahwa ada harapan dan tanggung jawab yang harus ditunaikan kepada masyarakat. Kehadiran KMHDI kedepan harus dirasakan oleh umat Hindu Indonesia," tutup Darmawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.