Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 26 Agustus 2023: Pagi Cerah Berawan, Sebagian Wilayah Hujan Siang Nanti

Pada akhir pekan, Sabtu (26/8/2023), langit pagi Indonesia sebagiannya diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, asap, hujan ringan, dan hujan sedang. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Sabtu (26/8/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Pada akhir pekan, Sabtu (26/8/2023), langit pagi Indonesia sebagiannya diprediksi cerah, cerah berawan, berawan, asap, hujan ringan, dan hujan sedang. Begitulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Sabtu (26/8/2023).

Waspada asap pada pagi hari ini diprediksi ada di langit Banjarmasin. Lalu cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan guyur Samarinda, Ambon, dan Medan serta hujan sedang di Tanjung Pinang, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Cuaca Indonesia pada siang hari, sebagian wilayahnya diprakirakan BMKG bakal cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, dan hujan petir.

Wilayah yang diprediksi BMKG bakal hujan ringan di antaranya Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Manado, dan Padang pada siang nanti serta waspada hujan petir di Pontianak.

Berbeda, untuk di malam hari nanti, hampir seluruh langit Indonesia diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, dan berawan tebal. Kecuali Bengkulu dan Mamuju diprediksi hujan ringan serta hujan lebat di Medan pada malam hari nanti.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jambi   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bandung   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah Berawan  Cerah  Cerah
 Pontianak   Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Banjarmasin   Asap  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Berawan  Berawan
 Samarinda  Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Hujan Sedang  Hujan Ringan  Berawan
 Bandar Lampung  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Ambon   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Ternate   Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Mataram   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Berawan  Berawan
 Pekanbaru   Berawan  Berawan  Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Makassar   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kendari   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Palembang  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Medan   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Lebat

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cuaca Tak Menentu, Harga Sayuran Mulai Merangkak Naik

Sebelumnya, hujan mulai turun di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu mempengaruhi harga sayuran saat ini. Beberapa diantaranya mengalami kenaikan harga jauh dari biasanya.

Penjual sayuran di Pasar Agung Depok, Jawa Barat, Deni (35 tahun) mengatakan bahwa beberapa harga sayuran mulai merambat naik. Komoditas sayuran tersebut seperti wortel, kentang, dan tomat.

“Wortel, kentang, cabe, sama tomat. Tomat Rp 17.000 (per kg), kentang Rp 20.000, ada yang jual lebih dari Rp20.000 juga, kurang lebih Rp 23.000 lah,” ungkap Deni kepada Liputan6.com, Jumat 25 Agustus 2023.

“Kalau wortel Rp 15.000. Lagi gak normal. Normalnya itu Rp 10000 - Rp 12000,” katanya menambahkan.

Deni mengatakan, naiknya harga komoditas sayuran saat ini antara lain dipengaruhi kondisi cuaca.

Begitu juga dengan harga cabai yang melonjak naik. Rita (40 tahun), penjual sayuran di Pasar Agung Depok, mengungkapkan bahwa harga cabai sedang melonjak.

“Cabe-cabe sekarang yang naik. Bisa Rp 40.000-an (per kg). Tergantung, kadang siang pun bisa naik lagi. Enggak tentu dia,” Kata Rita.

Sementara itu, harga bawang merah saat ini justru tengah menurun dari harga biasanya. Harga bawang merah berada di harga sekitar Rp 28.000 (per kg).

Di luar harga komoditas tersebut, harga daging ayam ikut mulai menunjukkan kenaikan. Pedagang daging ayam di Pasar Agung Depok, Mulyono mengatakan harga ayam per ekor dipatok seharga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 tergantung pada ukuran ayam yang dijual.

3 dari 4 halaman

Harga Telur Ayam dan Daging Kemarin

Harga telur ayam dan daging sapi kompak turun hari ini. Sebelumnya, harga telur ayam sempat menembus Rp 36.000 per kg pada Mei 2023 lalu. Kemudian berangsur turun dikisaran Rp 33.000 hingga Rp 31.000 per kg.

Dikutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, harga telur ayam di Jakarta saat ini berada dikisaran Rp 29.942 per kg. Angka ini turun Rp 295 dibandingkan harga ayam telur ayam kemarin.

Sementara itu, untuk harga daging sapi murni (semur), saat ini dibanderol Rp 138.846 per kg, turun Rp 403 dibandingkan kemarin. Namun harga daging has mengalami kenaikan Rp 161 menjadi Rp 143.846 per kg.

Demikian juga dengan harga daging kambing yang naik Rp 458 menjadi Rp 146.111 per kg pada hari ini. Untuk harga daging ayam boiler dipatok Rp 41.615 per kg, turun Rp 279 dibandingkan perdagangan kemarin.

4 dari 4 halaman

Sidak Pasar di Salatiga, Mendag: Harga Daging Ayam dan Telur Tinggi

Sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Pasar Blauran I, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

“Harga telur sudah turun tapi masih agak tinggi, masih Rp31.000/kg. Sementara daging ayam sudah Rp38.000/kg, harga komoditas yang lain masih sesuai standar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulhas mengatakan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satu penyebabnya ialah suplai yang berlebihan namun, permintaan yang terus berkurang.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga cabai masih terlalu murah. Salah satunya disebabkan suplai yang berlebihan dan permintaan yang berkurang.

"Kalau harga di pasar sekitar Rp20.000/kg, artinya harga beli di petani sekitar Rp10.000/kg. Petaninya rugi, bisa bangkrut. Harusnya harga cabai di kisaran Rp40.000/kg. Sementara harga di pasar berkisar Rp20.000/kg," jelas Mendag Zulhas.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, kedepanya para petani bisa memanfaatkan teknologi untuk mengolah cabai agar dapat bertahan lebih lama. 

"Jalan keluarnya nanti kita berikan teknologi agar cabai dapat diproses menjadi cabai kering dan produk lainnya," pungkas Mendag.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.