Sukses

Kemenkominfo: Melek Digital Untuk Karier Cemerlang

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2023 mengusung tema “Melek Digital Untuk Karier Cemerlang”.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital di wilayah Bali, Nusa Tenggara dan sekitarnya yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2023 mengusung tema “Melek Digital Untuk Karier Cemerlang”.

Webinar ini sebagai bentuk peran aktif Kominfo dalam membantu meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat indonesia dalam meningkatkan kesadaran untuk memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan dengan tepat agar tetap efektif sehingga kehidupan sosial dan budaya masyarakat cenderung rukun dan kondusif.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital masyarakat indonesia Sejak tahun 2021-2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan literasi digital kepada 20.141.097 orang. Di tahun 2023 juga menargetkan 5.500.000 orang mengikuti kegiatan literasi digital pada tahun 2022, hingga tercapai 50 juta orang yang mengikuti literasi di bidang digital pada tahun 2024.

Kegiatan webinar ini diawali dengan video sambutan Bpk. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia dan dilanjutkan video sambutan Bpk. Semuel A. Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo serta pemutaran video 4 pilar Literasi Digital, yaitu (Kecakapan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital) dilanjutkan dengan paparan materi Narasumber.

Chief Executive Regional ACSB East Java Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM mengatakan media digital merupakan media yang tidak terbatas ruang dan waktu. Hampir setengah populasi dunia menggunakan internet, sehingga diperlukannya Digital safety dalam dunia kerja karena tidak hanya melindungi data pribadi dan perusahaan, tetapi mampu bertahan terhadap ancaman, menjaga reputasi dan kepercayaan, menghormati privasi, dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

“Pastikan kita selalu menggunakan koneksi internet atau Wi-Fi yang aman, menggunakan password yang kuat dan unik agar tidak mudah ditebak, mengganti password akun secara berkala, dan mengaktifkan autentikasi dua factor (2FA),” ucapnya

Di kesempatan yang sama, Nurliya Ni’matul Rohmah, M.Kom.I selaku Jawara Internet Sehat NTB menghimbau pentingnya etiket dan norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku di dunia digital. Apa yang kita lakukan di dunia digital mencerminkan kehidupan kita di dunia nyata. Siapapun yang berinteraksi dengan kita adalah manusia, bukan mesin. Gunakan kemampuan kita dalam menggunakan sosial media dengan berbagi hal yang positif.

"Berpikirlah sebelum mengeluarkan sebuah opini dan atur emosi kita di media sosial. Hargai privasi orang lain dan perlakukan mereka seperti kita ingin diperlakukan yang sama. Jangan mengunggah foto yang melanggar etika kesopanan dan kesusilaan. Hindari mengunggah konten yang kontroversi, memprovokasi, menyebar kebencian, hingga mengandung pornografi. Serta selalu mengutamakan kata maaf, tolong, dan terima kasih," katanya.

Di akhir sesi webinar, CEO Guru Youtuber (Global Influencer School) Dr. Dirgantara Wicaksono mengatakan, tidak hanya digital skill, personal branding juga acuan dalam melakukan sebuah pekerjaan. Semakin banyak individu yang memiliki keahlian yang sama memberikan peluang kecil bagi kita sehingga harus bisa membangun personal branding untuk mengenalkan keahlian agar lebih menonjol daripada orang lain.

Personal branding dapat meningkatkan nilai jual kita karena standar yang dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki. Juga dapat digunakan sebagai open networking dengan orang lain yang memiliki ketertarikan yang sama dalam suatu bidang tertentu agar prospek karier kita semakin terbuka lebar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Indonesia Makin Cakap Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat indonesia pada tahun 2024 menuju indonesia #MakinCakapDigital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.