Sukses

Sekjen Hasto: PDIP Dukung Kesuksesan Food Estate, tapi Kritik Implementasinya

Meski mendukung kesuksesan food estate, lanjut Hasto, bukan berarti PDIP dilarang menyampaikan kritik. Sebab menurut catatan Hasto, implementasi dari kebijakan yang dititahkan Jokowi kini sudah bergeser arahnya kepada pihak-pihak tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra melalui wakil ketua umum, Budisatrio Djiwandono mengaku bakal berkomunikasi dengan kolega PDIP di komisi untuk bersama menyukseskan program food estate yang merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut terbuka. Sebab menurut dia tujuannya adalah kedaulatan pangan.

“Kalau food estate kita sukeskan, sepakat. Karena itu membangun kedaulatan pangan kita,” kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Meski mendukung kesuksesan food estate, lanjut Hasto, bukan berarti PDIP dilarang menyampaikan kritik. Sebab menurut catatan Hasto, implementasi dari kebijakan yang dititahkan Presiden Jokowi kini sudah bergeser arahnya kepada pihak-pihak tertentu.

“Yang dikritisi PDIP adalah ketika implementasinya ada vested interest sehingga dibentuk misalnya perusahaan-perusahaan yang diisi oleh sahabat-sahabat dan juga partai-partai politik yang seharusnya tidak ikut campur tangan dalam menggunakan anggaran dari negara,” ungkap Hasto.

Namun saat disinggung lebih jauh, apakah program food estate yang dijalankan oleh Prabowo Subianto sebagai perpanjangan tangan Jokowi adalah hal yang politis, Hasto menolak menjawab.

“Food estate cukup,” jelas dia menandasi.

Sebagai informasi, vested interest dapat diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan pribadi atau kepentingan untuk kelompoknya sendiri dalam sebuah tujuan tertentu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasto Kritik Proyek Food Estate

Diberitakan sebelumnya, Hasto menyebut, kegagalan proyek food estate adalah tanggung jawab Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia menilai kegagalan tersebut merupakan bagian dari kejahatan lingkungan. Pasalnya, program tersebur didahului dengan penggundulan hutan.

Hal itu disampaikan Hasto ketika dimintai tanggapannya ihwal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa ada dana hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp 1 triliun mengalir ke partai politik untuk membiayai kegiatan pemenangan Pemilu 2024.

"Dalam praktik pada kebijakan itu (food estate) ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.