Sukses

Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Paling Krusial dalam Pertemuan Kepala Daerah se-ASEAN

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu persoalan krusial yang dibahas pada pertemuan para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu persoalan krusial yang dibahas pada pertemuan para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Joko dalam konferensi pers rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

"Sektor ekonomi (paling krusial), kemudian sektor pemerintahannya juga," kata Joko.

Joko menyampaikan, total ada lima isu prioritas yang akan dibahas pada forum MGMAC-AMF 2023 di Jakarta, meliputi pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan.

Menurut dia, dari lima isu tersebut baru tiga diantaranya yang baru disampaikan dalam forum. Adapun MGMAC bakal dilangsungkan hingga 2 Agustus 2023.

"Ada 5 tujuan pertemuan ini, tapi kita ringkas menjadi 3 yang pertama tadi masalah pertumbuhan ekonomi. Kita tahu pertumbuhan ekonomi Jakarta juga sudah bagus selepas masa pandemi kemarin ya," ucap Joko.

"Kemudian yang kedua masalah transformasi digital yang ini sedang kita lakukan terus menerus kita bangun supaya semuanya serba digital gitu, dan ketiga soal pembangunan berkelanjutan," sambung dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri 500 Peserta

Sebagai informasi, MGMAC dan AMF dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN serta perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN.

Selain itu, juga hadir peserta yang merupakan community permanent representative ASEAN, mitra kerja sama, dan badan multilateral lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.