Sukses

Top 3 News: Bandung Diguncang Gempa pada Senin Pagi, 10 Juli 2023

Saat Bandung diguncang gempa magnitudo 4, getarannya terasa hingga wilayah Rancabuaya, Pamengpeuk, Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI( Modified Mercalli Intensity).

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi yang terjadi di Tanah Air menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news Liputan6.com, pada Senin pagi, 10 Juli 2023 kemarin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mengungkap Kota Bandung, Jawa Barat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4.

Saat gempa terjadi getarannya terasa hingga wilayah Rancabuaya, Pamengpeuk, Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI( Modified Mercalli Intensity). Dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sedangkan di Cikajang, Singajaya dilaporkan BMKG dalam skala II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Ada pun gempa bumi tersebut terjadi pada Senin pagi, tepatnya pada pukul 09:18:18 WIB dengan pusat lindu terjadi di laut dengan kedalaman 26 kilometer. 

Soal pencapresan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi berita terpopuler kedua yang banyak dibaca pembaca Liputan6.com. Diketahui, Airlangga telah diusung menjadi calon presiden untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang lewat putusan Munas. 

Namun, belakangan telah digelar rapat yang dihadiri para Dewan Pakar Partai Golkar di kawasan Cipinang Cempedak dimana rapat tersebut untuk mengevaluasi putusan Munas.

Sementara itu, Jakarta Konsultindo (Jakkon) diminta menjelaskan terkait proyek Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun tak sesuai konsep Buro Happlod. 

Belakangan pihak Buro Happold menyatakan, tidak pernah diminta untuk mendesain JIS. Mereka hanya diminta membuat panduan desain dan jasa konsultasi. Selama masa pembuatan panduan itu, pihaknya memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 10 Juli 2023:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Gempa Guncang Kabupaten Bandung Senin Pagi, 10 Juli 2023

Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (10/7/2023). Gempa yang terjadi pada pukul 09.18 WIB itu memiliki magnitudo 4

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan,  episenter gempa Kabupaten Bandung terletak pada koordinat 7.77 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km Barat Daya Kabupaten Bandung. 

"Kedalaman gempa 26 km," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Dia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut Lempeng Eurasia (Intraplate Earthquake).

"Digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Rancabuaya, Pamengpeuk, Cisompet dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Di Cikajang, Singajaya dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," jelas dia.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Dewan Pakar Golkar Minta Pencapresan Airlangga Dievaluasi: Jangan Mulut Mendukung Hati Tidak

Dewan Pakar Partai Golkar menggelar  rapat di kediaman Ketua Dewan Partai Golkar Agung Laksono, di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, pada Minggu, g Juli 2023 malam.

Rapat tersebut untuk mengevaluasi putusan Munas yang menyatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden Golkar dan rencana menggelar Munas luar biasa alias Munaslub.

"Apabila keputusan Munas itu bukan Airlangga jadi calon presiden, berarti harus munaslub kan," kata Anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam kepada wartawan, dikutip Senin (10/7/2023).

Adanya Munaslub, kata Ridwan, juga berpeluang untuk pergantian Ketua Umum Golkar.

"Berpeluang juga, karena Munaslub maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, keputusan Munas membuat kader terikat harus mendukung Airlangga meski ada kader yang tidak ingin mendukung Airlangga. Oleh karena itu menurutnya harus dihentikan.

"Nah ini harus diakhiri lah, pembodohan kader, jadi kader partai ini nanti jadi kader palsu semua ini. Hatinya tidak mendukung tapi mulutnya: Airlangga presiden tapi hatinya enggak,” kata dia.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jakkon Diminta Jelaskan Terkait JIS Dibangun Tak Sesuai Konsep Buro Happold

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menanggapi, ihwal klarifikasi konsultan desain, Buro Happold yang menyebut proyek Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan konsep atau panduan desain orisinal dari Buro Happold.

Terbaru, dalam pernyataan resminya Buro Happold diketahui menyatakan, tidak pernah diminta untuk mendesain JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Buro Happold menegaskan tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.

Menurut mereka, Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold hanya untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Atas hal ini, Basri mengatakan, negara akan semakin rusak jika pejabatnya mengorbankan segala hal demi nafsu politik. Oleh sebab itu, dia menyarankan Jakkon selaku anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) meluruskan detail proyek pembangunan JIS agar tak jadi polemik.

"Perlu di-clear-kan saja supaya tidak jadi polemik," kata Basri kepada Liputan6.com, Senin (10/7/2023).

Basri menyatakan, persoalan yang muncul dari rencana renovasi JIS itu semakin kusut karena dibawa masuk ke ranah politik. Basri menilai, renovasi JIS tak akan jadi polemik apabila tak dipolitisasi.

Padahal, kata Basri tak ada pekerjaan atau kebijakan yang sebenarnya luput dari kekurangan, termasuk JIS. Dia menilai, JIS menjadi polemik karena merupakan karya yang dibangun era kepemimpinan salah satu kandidat calon presiden (Capres) yang diusung maju Pilpres 2024.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.