Sukses

Tim SAR Cari Anak Buah Kapal yang Tenggelam di Perairan Tanjung Burung Tangerang

Tim SAR gabungan dikerahkan mencari seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Raja Muda Jaya yang diduga tenggelam di perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Liputan6.com, Jakarta Tim SAR gabungan dikerahkan mencari seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Raja Muda Jaya yang diduga tenggelam di perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. ABK itu tenggelam pada Sabtu 24 Juni 2023.

"Korban atas nama Tommy Ade Putra, korban tercebur kurang lebih beberapa mil dari daratan di wilayah Kabupaten Tangerang," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli, seperti dilansir Antara, Sabtu.

Menurut dia, saksi melihat korban dalam keadaan kejang, kemudian tercebur ke laut perairan Kepulauan Seribu.

Kemudian, mengetahui hal tersebut, rekan korban yang melihat langsung berusaha mencari korban. Namun, tidak berhasil menyelamatkannya.

"Korban diduga tenggelam saat hendak pulang usai mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu," ujar Fazzli di Tangerang.

Selanjutnya, rekan korban menghubungi Kantor SAR Jakarta untuk membantu proses pencarian korban yang tenggelam ke laut tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Penyisiran

Fazzli mengungkapkan, dalam upaya melakukan pencarian, tim SAR gabungan langsung penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 2 NM (Nautica Miles) menggunakan perahu karet dan kapal nelayan.

"Kita juga menyebarkan informasi mengenai kejadian ini kepada para kapal nelayan yang melintasi perairan tersebut, apabila menemukan tanda-tanda korban agar menghubungi kita," ujarnya.

Ia menambahkan, pencarian terhadap korban melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pelabuhan Cituis, KSOP Cituis, nelayan serta masyarakat setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.