Sukses

Dishub DKI Ajukan Izin Uji Coba Layanan Transjakarta Rute Bandara Soetta

Kepala Dishub DKI Jakarta mengatakan uji coba diusahakan berlangsung awal Juli 2023 dengan mengoperasikan sekitar 15 unit bus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengurus izin operasional layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan rute  Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Izin itu harus diperoleh dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Saat ini sedang dilaksanakan pemenuhan administrasi di mana karena Transjakarta akan melayani ke bandara yang di luar Jakarta, maka izin dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ)," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).

Namun demikian, kata Syafrin sebelum dioperasionalkan secara penuh, layanan Transjakarta khusus karyawan bandara ini akan dilakukan uji coba. Menurut Syafrin, uji coba diusahakan berlangsung awal Juli 2023 dengan mengoperasikan sekitar 15 unit bus Transjakarta.

"Kami harapkan uji coba bisa dilakukan paling lambat minggu pertama Juli. Uji coba 15 unit," ucap dia.

Syafrin menjelaskan, pada tahap awal uji coba akan dioperasionalkan dari Terminal Kalideres ke Bandara. Dari uji coba bakal dipilih rute lannya yang paling efisien ditempuh menuju bandara.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan usulan penyediaan layanan Transjakarta dengan rute mencapai Bandara Soetta bakal diuji coba khusus untuk pekerja bandara pada saat pulang malam hari.

"Lagi dibahas (kajian) sama Dinas Perhubungan. Ya sementara untuk karyawan pada saat pulang pada malam hari," kata Heru di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), Pasar Rebo, Ciracas, Kota Jakarta Timur, Kamis 8 Juni 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Layanan Dikhususkan Bagi Karyawan Bandara Soetta

Menurut Heru, keputusan ini bakal ditetapkan sementara selama uji coba layanan. Dia menyebut, layanan bagi karyawan bandara ini, dikhususkan pada malam hari karena masih ada moda transportasi lain untuk mengakomodir para penumpang.

"Ya ini uji coba. Kan masih ada Damri dan lain lain. Nanti disinkronkan," kata dia.

Diketahui, pada Minggu 28 Mei 2023 Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Dirut AP II membahas integrasi moda transportasi di Bandara Soetta.

Adapun rapat koordinasi digelar di kereta inspeksi dalam perjalanan dari Bandara Soetta ke Stasiun BNI City, Jakarta. Pada rapat itu, kata dia, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus Transjakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu.

Misalnya, kata dia diberlakukan layanan pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.

3 dari 3 halaman

Layanan Transjakarta Bandara Soetta Tidak Berhenti di Terminal Umum

Sebelumnya, Syafrin mengatakan rencana layanan Transjakarta dari Ibu Kota ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten diperuntukkan bagi karyawan yang bekerja di bandara.

"Khusus karyawan karena memang khusus karyawan yang ada di kawasan Bandara Soekarno Hatta," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Syafrin menjelaskan, bus Transjakarta yang melayani rute baru ini direncanakan untuk tidak berhenti di terminal umum yang melayani penumpang.

"Angkutan ini akan kita arahkan untuk berhenti di terminal khusus, di terminal kargo misalnya sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada," ucap Syafrin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini