Sukses

Pengamat: Berani Ambil Peluang dan Risiko Jadi Faktor Erick Thohir Dipilih

Erick Thohir berhasil membongkar korupsi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah di lingkungan Kementerian BUMN.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang berani dalam mengambil peluang dan risiko. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dilirik masyarakat Indonesia untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Keberanian dalam mengambil peluang dan risiko telah ditunjukkan oleh Erick Thohir dapat menjadi salah satu modal penting dalam menghadapi kompetisi politik di Indonesia," ujar Ade.

Diketahui, Erick Thohir berhasil membongkar korupsi di tubuh perusahaan-perusahaan pelat merah di lingkungan Kementerian BUMN. Dalam memberantas korupsi, Eks Presiden Inter Milan ini berhasil mengungkap berbagai kasus.

Kasus-kasus ini adalah Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast hingga Pelindo. Terbaru, Erick Thohir tengah mengusut tuntas dugaan kasus penyeludupan PT Aneka Tambang (persero) Tbk atau ANTAM dan dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN bersama Kejaksaan Agung.

Diduga ada korupsi emas senilai Rp47,1 triliun di ANTAM. Selain itu, sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir berkomitmen memberantas mafia bola.

Menurutnya praktik mafia sepak bola harus diganjar sanksi tegas secara hukum agar tidak terus menghambat perkembangan dunia sepak bola di Indonesia. Untuk itu, ia menggandeng FIFA dan Polri dalam pemberian sanksi terhadap mafia bola di Indonesia.

Terakhir, kepemimpinan bernyali dan berani seperti Erick Thohir ini dinilai Ade penting untuk dimiliki oleh pemimpin Indonesia selanjutnya. Ia menegaskan keberanian dan nyali tinggi dibutuhkan untuk menghadapi tekanan politik, oligarki maupun asing.

"Jika Erick Thohir terpilih, maka faktor keberanian dan nyali tadi makin penting untuk menghadapi tekanan politik kepentingan oligarki maupun asing," pungkas Ade.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Dinilai Berhasil Emban Amanah

Pengamat politik Universitas Diponegoro, Turtiantoro menilai Menteri BUMN Erick Thohir selama menjadi pejabat negara berhasil mengemban amanah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menteri andalan dan kepercayaan Jokowi tersebut berhasil menuntaskan berbagai tugas strategis.

“Bisa menyelesaikan pekerjaan dan pekerjaan yang diselesaikan bukan yang enteng-enteng, ringan-ringan,” ungkap Turtiantoro dikutip Minggu (11/6/2023).

Menurut dia, hal ini kemudian mengantarkan Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) potensial dengan elektabilitas tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terbukti berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Erick Thohir di peringkat teratas.

Erick Thohir bertengger di posisi nomor satu dalam perolehan elektabilitas cawapres dalam simulasi 18 nama. Ia terekam memiliki angka elektabilitas sebesar 15,5 persen dan unggul dari para kandidat cawapres lainnya.

Salah satu di antara keberhasilan Erick Thohir dalam mengemban amanah sebagai menteri adalah transformasi Kementerian BUMN. Transformasi ini terbukti berhasil dengan mencetak laba sebesar Rp303 triliun pada 2022.

Laba tersebut meningkat tajam dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp124 triliun. Salah satu perusahaan BUMN yang menyimbang laba besar adalah PT Pertamina (Persero).

Perusahaan minyak negara tersebut berhasil mengantongi laba sebesar US$ 3,81 miliar atau senilai Rp 56 triliun pada 2022. Capaian laba ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Pertamina.

“Jadi gini, memang kalau dilihat dari prestasi kerja atau kinerja Pak Erick Thohir akhir-akhir ini itu cukup meyakinkan publik bahwa beliau adalah orang yang bisa bekerja,” pungkas Turtiantoro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini