Sukses

Kaesang Pangarep Siap Maju di Pilkada Depok, PDIP: Masih Fokus Pileg dan Pilpres

Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kota Depok mengapresiasi kesiapan Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Perwakilan Cabang PDIP Kota Depok mengapresiasi kesiapan Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan ingin menjadi pemimpin dibutuhkan sikap ketegasan.

“Apa yang disampaikan Mas Kaesang merupakan bentuk ketegasan kesiapannya beliau untuk maju menjadi calon walikota Depok,” ujar Hendrik saat dihubungi Liputan6.com, Senin (12/6/2023).

Namun, kata Hendrik, PDIP belum mengusung calon Wali Kota Depok secara resmi sebab saat ini masih fokus mempersiapkan Pileg dan Pilpres. 

“Mbak Puan sendiri berstatement bahwa Pilkada itu masih jauh dan Pak Hasto menyampaikan bahwa fokus kita saat ini adalah Pileg dan Pilpres,” terang Hendrik.

Hendrik belum mengetahui terkait komunikasi DPP PDIP dengan Kaesang yang ingin maju pada Pilkada Kota Depok.

“Saya belum tahu ya, itu kan petinggi-tinggi partai di DPP Partai, tapi saya yakin dengan statement Mbak Puan dan komentar Mas Hasto di beberapa media, saya lihat dan yakin sudah ada komunikasi lah,” kata Hendrik.

Hendrik menjelaskan, PDIP memiliki aturan yang tidak boleh didahului dan sudah menjadi kewenangan serta keputusan DPP PDI Perjuangan Kota Depok. Begitupun terkait Pilkada Kota Depok maupun di daerah lainnya.

“Ini kan masih jauh walaupun Mbak Puan sudah menyampaikan bahwa Pilkada masih di tahun 2024,” jelas Hendrik.

PDIP Masih Fokus Pileg dan Pilpres

Saat ini DPC PDI Perjuangan Kota Depok sedang fokus untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilu 2024. Namun, kata Hendrik, DPC PDIP menyambut keinginan Kaesang untuk menjadi Depok 1.

“Kita sambung dengan baik apalagi mungkin di bawah juga masyarakat juga ingin ada perubahan ini,” tegas Hendrik.

Hendrik mengungkapkan, PDI Perjuangan memiliki sekolah partai dan jenjang kaderisasi untuk dipersiapkan dengan begitu baik oleh Ketua Umum. Menurutnya, siapapun yang ingin mencalonkan diri menjadi kepala daerah seperti Walikota, Gubernur dan apapun itu, wajib mengikuti sekolah partai dipersiapkan menjadi pemimpin.

“Selama ini juga kan PDI perjuangan tidak mengandalkan kekuatan figure, tetapi kami mengandalkan kekuatan mesin partai,” ungkap Hendrik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puan Maharani Akan Tanya Kaesang soal Masuk ke PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku ingin memastikan dahulu apakah Kaesang benar mau menjadi kader dari PSI atau justru mengikuti jejak ayah, kakak dan iparnya sebagai bagian dari PDIP.

"Nanti saya tanya Kaesang. Mau masuk PDIP tidak? itu dulu," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Puan pun mempersilakan, jika Kaesang tidak ingin mengikuti jejak keluarganya. Menurut dia, aturan PDIP membolehkan satu keluarga beda partai asal wilayahnya berbeda.

"Kecuali kalau mau jadi caleg atau kepala daerah kemudian berbeda partai, itu yang tidak diperbolehkan. Tapi ini kan satu partai dan punya posisi yang berbeda," tutur Puan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.