Sukses

Partai Garuda Akan Berlabuh pada Capres yang Teruskan Program Kerja Jokowi pada Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, partainya akan berlabuh pada calon presiden atau capres yang akan melanjutkan program-program kerja Joko Widodo atau Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut, partainya akan berlabuh pada calon presiden atau capres yang akan melanjutkan program-program kerja Joko Widodo atau Jokowi.

"Karena jika setiap presiden tidak ada keberlanjutan, maka masyarakat tidak akan pernah mendapatkan hasil maksimal atas apa yang dikerjakan oleh setiap presiden," ujar Teddy melalui keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Sebab, Teddy menilai, calon presiden (capres) yang baik adalah meneruskan apa yang sudah dan sedang dikerjakan oleh pendahulunya, bukan menghentikan, mengubah bahkan merusak.

"Keberlanjutan itu penting, karena pekerjaan itu perlu berkesinambungan," papar dia.

"Tidak ada pekerjaan yang simsalabim jadi, tentu semuanya butuh proses dan proses itu tidak bisa terus dilakukan oleh satu Presiden yang sama, karena terbentur dengan batasan jabatan," sambun Teddy.

Meski Teddy menilai, tentunya pasti setiap capres memiliki program tersendiri, namun juga meneruskan dan menguatkan presiden terdahulunya.

"Tentu saja presiden selanjutnya selain memiliki program sendiri yang akan dibuat, juga meneruskan dan menguatkan pekerjaan presiden sebelumnya agar lebih baik lagi," jelas Teddy.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat dalam bursa Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang versi survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan temuan lembaga yang dipimpin oleh Burhanuddin Muhtadi tersebut menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mendapatkan elektabilitas sebesar 15,5 persen.

"Elektabilitas tersebut berhasil mengantarkan Erick Thohir bertengger di posisi pertama di dalam bursa cawapres. Setelah ditelusuri lebih dalam, Ketum PSSI ini juga menerima mayoritas dukungan dari basis massa Presiden Jokowi di Pilpres 2019 lalu," papar Burhanuddin saat menjelaskan hasil temuan survei terbaru Indikator Politik Indonesia bertema ‘Saling Salip Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Pemilu 2024’.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 Dukung Erick Thohir Jadi Cawapres 2024

Erick Thohir yang juga Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu ini mendapatkan mayoritas dukungan sebesar 20,0 persen dari basis massa orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Sedangkan di belakangnya terdapat Menkopolhukam Mahfud MD yang mendapatkan dukungan sebesar 12,0 persen dari basis massa Presiden Jokowi.

"Dukungan dari basis massa Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu turut menyumbang kenaikan elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir," ucap Burhanuddin.

Burhanuddin menjelaskan elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir kini terekam tengah melonjak naik.

"Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 15,5 persen dan memuncaki klasemen cawapres," terang Burhanuddin.

 

3 dari 3 halaman

Sering Dipercaya Jokowi

Di samping itu, Erick Thohir juga merupakan pemimpin yang sering dipercaya oleh Presiden Jokowi dalam pemerintahan Indonesia.

Di dalam pemerintahan Indonesia Erick Thohir juga berhasil membantu pemerintah Presiden Jokowi dalam mengayomi masyarakat.

Burhanuddin juga dalam kesempatan berbeda menyatakan Erick Thohir merupakan loyalis dari Presiden Jokowi. Hal ini berpotensi bagi Erick Thohir untuk menghimpun dukungan dari para simpatisan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Erick Thohir ini loyalis Pak Jokowi. Dia bisa menghimpun dukungan dari para pendukung Presiden Jokowi,” ujar Burhanuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.