Sukses

Lemhanas: Implementasi Nilai-nilai Kebangsaan Diharap Tingkatkan Moral dan Etika

Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto memberikan laporan tentang kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network (SBN) dan BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diikuti 89 peserta dengan rincian 63 dari SBN, 25 BPJS Ketenagakerjaan, dan satu peserta dari Lemhannas.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas) menggelar pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi Smandel Business Network dan BPJS Ketenagakerjaan. 

Pemantapan nilai kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku serta bertanggung jawab terhadap implementasi nilai-nilai kebangsaan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka tercapainya cita-cita nasional dan tujuan nasional. 

Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto memberikan laporan tentang kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network (SBN) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan ini diikuti 89 peserta dengan rincian 63 dari SBN, 25 BPJS Ketenagakerjaan, dan satu peserta dari Lemhannas.

"Kegiatan yang akan berlangsung selama atau minggu ini akan diisi materi menyangkut implementasi nilai-nilai kebangsaan oleh pembicara dari Lemhannas dan dari luar, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bidang Energi, yang juga alumni PPRA 40 Prof Dr Ir Winarni D Monoarfa, dan juga Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi," Laksamana Muda TNI Edi Sucipto di Jakarta.

Peserta Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan mesti memahami Nilai-Nilai Kebangsaan yang bersumber dari empat Konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta meningkatkan moral dan etika sebagai manusia pembangunan Indonesia yang bertanggung jawab terhadap implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan. 

"Saya mengapresiasi dan bangga diberikan kesempatan sebagai agent of change di masyarakat," jelas salah satu peserta yang didapuk sebagai agent of change untuk Perkuat wawasan kebangsaan, Ridho Pandoe, Rabu (24/5/2023).

Ridho Pandoe yang menjabat sebagai Dirut PT Bahana Genta Samodra ini berharap dapat mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan demi mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka tercapainya cita-cita nasional dan tujuan nasional.

"Berbagai perbedaan dan permasalahan yang dihadapi dapat diatasi dengan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang komprehensif, integral, dan holistik, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," tutur Ridho Pandoe.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Nilai-Nilai Kebangsaan

Sementara itu, Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian, dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) Mayjen TNI Jhonny Djamaris meminta Ridho Pandoe amanah terhadap kepercayaan yang diberikan oleh Lemhannas.

"Minta tolong dijaga amanah dari Lemhannas," ujar Mayjen TNI Jhonny Djamaris.

Sementara itu, Dirjen Renhan Kemhan Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara juga berpesan agar Ridho mampu menjaga Nilai-Nilai Kebangsaan yang bersumber dari empat Konsensus dasar bangsa, 

"Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta meningkatkan moral dan etika sebagai manusia pembangunan Indonesia yang bertanggung jawab terhadap implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan," kata Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara sebagai Ketua Alumni Angkatan Lemhannas ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.