Sukses

Pemilu 2024, Sekjen PAN: Siap Jadi Motor Penggerak Koalisi Kebangsaan

Partai Amanat Nasional mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra di Rumah Kertanegara, Sabtu (8/4/2023). Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya mewujudkan koalisi besar atau yang kini disebut koalisi kebangsaan, gabungan dari KIB dan KKIR.

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra di Rumah Kertanegara, Sabtu (8/4/2023). Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya mewujudkan koalisi besar atau yang kini disebut koalisi kebangsaan, gabungan dari KIB dan KKIR.

"Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Gerindra adalah tindak lanjut dari upaya PAN dan partai koalisi untuk mewujudkan koalisi kebangsaan seperti dalam pembicaraan sebelumnya di kantor DPP PAN," kata dia, seperti dikutip Minggu (9/4/2023).

Eddy menegaskan keseriusan PAN untuk mewujudkan koalisi kebangsaan untuk Pemilu 2024 nanti dengan menjadi penggerak.

"PAN siap menjadi motor penggerak koalisi kebangsaan di bawah bimbingan Pak Jokowi. Kami meyakini koalisi kebangsaan akan terwujud," kata dia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menyampaikan, PAN sudah memiliki kedekatan historis dengan Prabowo dan Gerindra karena pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 selama 10 tahun mendukung Prabowo di Pilpres.

"Kerjasama PAN dengan Pak Prabowo dan Gerindra sudah berjalan selama 10 tahun dengan dukungan PAN dalam Pilpres 2014 dan 2019. Begitu juga saat ini sama-sama menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," jelas dia.

"Karena itu bagi PAN menjalin komunikasi serta kerjasama dengan Pak Prabowo dan Gerindra itu merupakan ikhtiar berkelanjutan yang telah dirajut sejak 2014,” pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Koalisi Besar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal kemungkinan dirinya kembali melawan PDIP pada Pilpres 2024. Hal ini usai PDIP meminta jatah calon presiden (capres) apabila bergabung ke Koalisi Besar.

Prabowo mengatakan bahwa saat ini pembentukan koalisi masih berproses. Untuk itu, dia tak berbicara banyak soal peluang melawan PDIP di Pilpres.

"Ini kan proses (pembentukan koalisi)," kata Prabowo usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Sementara itu, Zulhas mengatakan komunikasi terkait pembentukan koalisi Pilpres 2024 masih berlangsung. Dia menuturkan PAN juga akan berkunjung ke PDIP dan partai-partai lainnya.

"Jadi ini kan bicara proses pembicaraan tentu nantu berkunjung juga ke PDIP, nanti juga KIB bertemu dengan Gerindra mungkin lengkap kan namanya komunikasi ini proses perlu berjalan," jelas Zulhas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.