Sukses

Kapolda Metro Tawarkan Pemudik untuk Titipkan Kendaraannya di Kantor Polisi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyarankan bagi pemudik yang meninggalkan kendaraannya atau properti berharga di rumah. Bisa untuk menitipkan kendaraan tersebut ke lokasi penitipan barang sehingga aman.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang memasuki masa mudik Lebaran 2023, penduduk wilayah Jakarta akan turun secara drastis. Karena akan banyak warga meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman selama lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.

Atas kondisi itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyarankan bagi pemudik yang meninggalkan kendaraannya atau properti berharga di rumah. Bisa untuk menitipkan kendaraan tersebut ke lokasi penitipan barang sehingga aman.

"Properti yang ditinggalkan saya mengupayakan cari tempat penitipan yang berbayar murah misalnya. Ada misalnya PT A punya space berapa bisa gak dititipkan barang barang masyarakat," ujar Karyoto, dikutip Jumat (7/3/2023).

Bahkan, kata Karyoto bila masyarakat tidak cukup menyewa ruang parkir di perusahaan. Mereka bisa memarkir di area sekitar Kantor Polisi dengan harapan mengurangi tindak pencurian yang kerap terjadi saat libur mudik.

"Tapi setidaknya kalo ada kantor polisi yang halamannya luas, silahkan, lebih aman," kata Karyoto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Tindakan Kejahatan

Selain itu, menurut Karyoto, aparat keamanan telah melakukan langkah antisipasi guna meminimalkan tindak pidana kejahatan. Salah satu kejahatan yang mungkin terjadi ialah pencopetan.

"Terminal, stasiun kereta api sudah pasti ada peningkatan jumlah pemudik, ya tentunya antisipasi copet dan lain-lain di tempat-tempat, terminal bus juga sama, bandara juga sama, kita lihat eskalasi jumlah pemudik yang menggunakan transportasi itu," kata Karyoto.

Karyoto menerangkan, intelijen telah memetakan dan menganalisis potensi tindak pidana kejahatan yang terjadi selama arus mudik. Menurut dia, nantinya yang menjadi fokus pengamanan antara lain titik keberangkatan pemudik.

"Makanya nanti intelijen punya tirta perkiraan anggaran, ancaman-ancaman apa yang terjadi jelang warga masyarakat mudik ke daerah masing masing," ujar dia.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.