Sukses

Bawaslu Sebut SMS Blast Anies Baswedan Dilarang Datangi Masjid Al-Akbar Surabaya karena Sudah Terlihat Aktif

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan SMS blast yang melarang bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan aktivitas politik di Masjis Al-Akbar, Surabaya merupakan upaya pencegahan kampanye terselubung.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan SMS blast yang melarang bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan aktivitas politik di Masjis Al-Akbar, Surabaya merupakan upaya pencegahan kampanye terselubung. Sebab menurutnya, Anies Baswedan terkesan aktif di berbagai daerah. 

Namun, kata Lolly, Bawaslu hanya bisa memberikan peringatan sebab calon presiden definitif belum ditetapkan.

"Keaktifan sudah, kemudian apakah itu melakukan pelanggaran atau tidak, nah dalam konteks ini, karena memang pesertanya belum ada yang definitif, maka Bawaslu tidak bisa terlalu jauh tetapi yang bisa dilakukan Bawaslu adalah mengingatkan," kata Lolly, saat ditemui dalam acara Bincang-bincang Bawaslu dengan partai politik peserta Pemilu 2024, di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

Dia pun mengaku, telah mengeluarkan 9.000 surat imbauan kepada berbagai pihak termasuk partai politik. Surat tersebut, untuk memastikan agar mereka kooperatif.

"Imbauan-imbauan ini kami catat. Misalnya, sampai tanggal 7 Febuari kemarin, kami sudah mengeluarkan 9.000 lebih surat himbauan ke berbagai pihak termasuk partai politik untuk memastikan mereka kooperatif dan menjaga kondisifitas," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan untuk melakukan berbagai pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik peserta Pemilu 2024, Bawaslu akan membuat grup WhtasApp (WA) yang berisikan perwakilan parpol.

"Kenapa ini dilakukan? Karena kita memang sama-sama tahu bulan ramadhan yang sebentar lagi akan kita lewati sering kali kemudian menjadi ajang juga terjadinya potensi dugaan pelanggaran," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencegahan Sejak Awal

"Sehingga dalam konteks ini Bawaslu berkepentingan untuk melakukan upaya pencegahan sejak awal. Kami membangun komunikasi yang kontruktif dengan teman-teman parpol nanti setelah pertemuan ini akan langsung terbangun grup WA antara Bawaslu dengan LO parpol, ini untuk memastikan informasi antara kami itu berjalan dengan baik," tambahnya.

Sebab, dia menilai menjaga kepercayaan dan membangun komunikasi yang baik sebagai upaya pencegahan yang tepat untuk meminimaliris pelanggaran.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini ramadhan yang akan kita lewati kemudian menjadi sepi dari dugaan pelanggaran pemilu," imbuh Lolly.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.