Sukses

Kasus 2 Jasad Wanita Dicor, Rumah TKP Dikontrak 3 Tahun oleh Pria yang Ikut Tewas

Dua jasad wanita inisial H (47) dan Y (28) ditemukan dalam kondisi sudah dicor di sebuah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyebutkan, rumah yang menjadi lokasi penemuan dua jasad wanita dicor, di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah sekitar tiga tahun disewa oleh pria inisial P.

"Inisial P sudah mengontrak di sini kurang lebih 3 tahun, dari tahun 2019, berdasarkan keterangan RT memang sendiri," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki kepada awak media, Selasa (28/2/2023).

Menurut warga sekitar, P bekerja sebagai karyawan di sebuah toko material di sekitar lokasi. P sendiri ikut tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka sayatan di pergelangan tangannya.

Meski begitu, polisi belum bisa menyimpulkan apakah luka sayatan tersebut merupakan upaya bunuh diri lantaran masih menunggu hasil lab forensik.

"Saya tidak bisa menyimpulkan, bukan kewenangan saya. Nanti dari kedokteran forensik," ujar Hengki.

Polisi saat ini masih meminta keterangan dari pihak keluarga korban meninggal dunia untuk mengungkap kasus serta motif dibalik dugaan pembunuhan tersebut.

"Masih didalami. Kita masih mintai keterangan, baik dari pihak keluarga, suami ataupun keluarga yang lain dari kedua korban, termasuk pemilik rumah yang meninggal dunia," ungkap Hengki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penemuan Jasad

Sebelumnya, dua jasad wanita inisial H (47) dan Y (28) ditemukan dalam kondisi sudah dicor di sebuah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Saat penggeledahan kedua mayat yang sudah dicor itu dalam kondisi bertumpukan.

"(Kondisi mayat) lurus, bertumpuk," ucap Hengki.

Polisi menyebutkan, kedua jasad korban dicor di bawah tangga dengan kondisi semen yang masih basah dan atasnya ditutupi ubin. Kedua jasad dapat dikeluarkan petugas tanpa ada kendala.

"Tidak (ada kendala). Dicor itu ubin memang ubin lama, dibawah tangga, terus ditutup dengan coran semen dan batu kerikil," paparnya.

Hengki menegaskan, pihaknya masih akan menunggu hasil autopsi untuk memastikan apakah ada luka-luka pada tubuh kedua korban.

"Kemungkinan luka, tapi nanti masih otopsi kan ya, di mana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau otopsinya masih ada," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.