Sukses

Gempa Hari Ini Minggu 26 Februari 2023 Getarkan Jayapura Papua dan Bitung, Sulut

Ada pun gempa kedua terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Bermagnitudo 5, getarannya dirasakan ke dua wilayah. Bitung dalam skala III MMI, sedangkan Manado II MMI.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali melanda sejumlah wilayah di Tanah Air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua lindu yang terjadi hingga pukul 19.30 WIB, Minggu (26/2/2023).

Gempa bumi pertama terjadi di Kota Jayapura, Papua. Menurut catatan BMKG, lindu berkekuatan magnitudo 2,2 dan terjadi pada pukul 12:22:16 WIB.

Adapun wilayah yang ikut merasakan getarannta adalah Kota Jayapura dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).  

"Pusat gempa berada di darat 4 km barat daya Kota Jayapura," kata BMKG.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 2,54 Lintang Selatan (LS) dan 140,68 Bujur Timur (BT). Lindu berada dikedalaman 3 kilometer. 

Ada pun gempa kedua terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Bermagnitudo 5, getarannya dirasakan ke dua wilayah. Bitung dalam skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), sementara Manado dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Meski demikian, menurut BMKG lindu tersebut tak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono kepada wartawan, Minggu.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,72 LU dan 125,89 BT. Atau lebih tepatnya di 90 Km timur laut Bitung.

Sedangkan lindu berada dikedalaman 10 kilometer, dengan pusatnya terjadi di laut. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

3 dari 3 halaman

Saat dan Setelah Terjadi Gempa

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. 

 

Setelah Terjadi Gempa: 

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.