Sukses

AirAsia Keluarkan Fitur Terbaru Aplikasi Chatbot Ask Bo, Beri Informasi Terkini Status Penerbangan

Aplikasi chatbo Ask Bo akan meemberikan informasi terkini tentang status penerbangan dalam delapan bahasa.

Liputan6.com, Jakarta Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai AirAsia memperkenalkan aplikasi chatbot 'Ask Bo' yang dibuat dengan kecerdasan buatan dan kemampuan pembelajaran mesinnya. AirAsia menyadari bahwa aplikasi versi lamanya yakni, AirAsia Virtual Allstar (AVA) masih memiliki kekurangan.

"Tamu-tamu kami telah berbicara, dan kami mendengarkan dan belajar. Kami merasakan rasa frustrasi mereka terhadap AI chatbot pertama kami -AVA yang selalu dalam proses," kata CEO Capital A Tony Fernandes dalam konferensi pers peluncuran aplikasi Ask Bo di RedQ AirAsia KLIA 2 Malaysia, Rabu (8/2/2023).

Namun, dia menyampaikan terima kasih kepada aplikasi AVA atas pencapaiannya dalam menangani lebih dari 113 juta tamu sejak 2019. Selain itu, AVA juga menangani lebih dari 43 juta pertanyaan saat puncak pandemi Covid-19 pada 2020.

"Mengingat ukuran maskapai AirAsia, dengan ribuan pengembalian uang dan permintaan perubahan penerbangan, manusia saja tidak dapat mengatasinya. Kita juga harus menggunakan teknologi," jelasnya.

"Kami belajar melalui AVA bagaimana menggunakan kecerdasan buatan untuk menjawab pertanyaan yang kompleks dan cukup besar dengan lebih baik dan lebih cepat," sambung Tony.

Aplikasi chatbot baru bernama Ask Bo diambil dari nama CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam. Dia juga menjadi wajah baru dari aplikasi ini.

"Saya senang mencantumkan nama dan wajah saya untuk versi terbaru dan yang telah disempurnakan dari layanan pramutamu pelanggan kami ini," tutur Bo Lingam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Chatbot Ask Bo Dijanjikan Lebih Proaktif

Dia menjanjikan aplikasi Ask Bo akan lebih proaktif dan perhatian kepada para pelanggan AirAsia, dibanding versi terdahulunya. Bo Lingam memastikan Ask Bo akan membuat perjalanan pelanggan AirAsia menjadi lebih mudah, sederhana, dan informatif.

"Saya bertanggung jawab penuh atas Ask Bo. Ask Bo akan membuat perjalanan tamu lebih mudah, lebihsederhana, dan lebih informatif," ucapnya.

Sementara itu, Chief Airport and Customer Experience Officer AirAsia Aviation Group Kesavan Sivanandam menyampaikan banyak fitur baru dan menarik yang ditambahkan ke aplikasi Ask Bo. Salah satunya, Ask Bo akan meemberikan informasi terkini tentang status penerbangan dalam delapan bahasa.

"Banyak fitur baru dan menarik yang ditambahkan ke Ask Bo. Dia akan dapatmemberikan informasi terkini langsung tentang status penerbangan (penundaan, keberangkatan) dan/atau perubahan dan informasi boarding, dalam lebih banyak bahasa termasuk bahasa Inggris, Cina,Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia, Thailand, Jepang, Korea, dan Vietnam," pungkas Kesavan.

Kemudian, Ask Bo akan mengirimkan pemberitahuan pada setiap perubahan menit terakhir pada hari operasi, dan memberikan informasi bagasi (pelacakan, arrival belt, laporan bagasi yang salah penanganan).

 

3 dari 3 halaman

Laporkan Pembaruan Waktu Keberangkatan secara Real Time

Aplikasi Ask Bo juga melaporkan pembaruan waktu keberangkatan secara otomatis secara real-time ke dalam Boarding Pass elektronik untuk kenyamanan para pelanggan.

Dengan begitu, pelanggan memiliki lebih banyak kewenangan untuk dapat mengubah penerbangan, meminta pengembalian uang, memilih opsi pemulihan layanan.

"Pada bulan Maret, tamu kami juga akan dapat berbicara langsung dengan agen manusia kami, pada saat berinteraksi dengan Ask Bo," ucap Kesavan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.