Sukses

Wali Kota Jaktim Sebut Ibu Eny dapat Bantuan Sejak 2019 Meski Tinggal di Rumah Terbengkalai

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan telah memberikan perhatian dan bantuan sosial, serta pelayanan kesehatan kepada Ibu Eny Sukaesi, warga yang mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memastikan telah memberikan perhatian dan bantuan sosial, serta pelayanan kesehatan kepada Ibu Eny Sukaesi, warga yang mengalami ganguan jiwa atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Dia sebelumnya viral di sosial media lantaran tinggal di rumah mewah namun terbengkalai, tanpa listrik dan air selama 11 tahun.

Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar menyampaikan, setiap bulan Ibu Eny dan Tiko si anak yang merawatnya telah mendapatkan bantuan. Untuk saat ini, Ibu Eny tengah menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit, sementara Tiko diberdayakan sebagai petugas keamanan di tempatnya tinggal.

“Dari 2019, kami sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya, makanya pada hari ini disurvei ke sana kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tutur Anwar kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Adapun sejumlah bantuan yang sudah diberikan untuk Ibu Eny dan anaknya antara lain, pada 2019 Pemkot mengunjungi Ibu Eny untuk pembuatan KTP elektronik, 2020 telah dibuatkan BPJS Kesehatan dan didaftarkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada Februari 2022.

Selain itu, pada 2021 Ibu Eny menerima ATM Bantuan Sosial Tunai (BST), dan pada 2023 ini masuk dalam calon penerima program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia. Pihak Kecamatan Cakung juga berkoordinasi dengan RT/RW setempat dalam rangka membantu Tiko melanjutkan pendidikan lewat program Kejar Paket C.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dalam Perawatan

Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dr Nikensari Koesrindartia menyebut, saat ini ibu Eny masih dalam perawatan dan assessment dari dokter jiwa yang sedang menangani.

Sementara untuk Tiko, juga akan diberikan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan di RSKD Duren Sawit. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktu.

“Ibu Eny dilayani dengan baik, dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater. Perawatan di RSKD Duren Sawit sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga hari ini. Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi,” ujar Niken.

3 dari 3 halaman

Tawaran Dirawat di Panti Werdha

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, Purwono menyatakan memberikan tawaran untuk merawat Ibu Eny di Panti Werdha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ada di Cipayung Jakarta Timur. Apabila keluarganya telah mengizinkan, maka niat tersebut akan langsung direalisasikan.

“Kami siapkan semua. Gratis. Anaknya boleh datang berkunjung setiap hari. Gak ada masalah,” kata Purwono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.