Sukses

Puncak Arus Balik Nataru Diperkirakan 1 Januari 2023, 50 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta

Jasa Marga telah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk ruas jalan Tol Cipularang.

 

 

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tollroad memperkirakan 50 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta dari Bandung, Jawa Barat, pada 1 Januari 2023. Hal tersebut lantaran hari itu diprediksi menjadi momen puncak arus balik libur Nataru

"Puncak arus balik liburan Natal dan tahun baru, dari arah Bandung menuju Jakarta diperkirakan pada 1 Januari 2023. Besok, diperkirakan sebanyak 50 ribu-an kendaraan akan kembali ke Jakarta," kata Manejer Transaksi JM Tollroad Ruas Cipularang Muhidin di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya telah mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk ruas jalan Tol Cipularang.

"Kami menyiapkan tenaga bantuan on call, gardu reversible (bolak-balik) dan 17 unit mobile reader," ungkapnya.

Dia menjelaskan mobile reader merupakan alat transaksi bergerak di gerbang tol dengan tujuan mempercepat transaksi guna menghindari antrean yang terjadi saat meningkatnya volume kendaraan.

Kata dia, petugas akan menjemput kendaraan untuk kemudian menempelkan kartu elektronik pada mobile reader yang dibawa, sehingga pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping di gardu.

Selain itu, di Gerbang Tol Kalihurip Utama terdapat 13 gardu utama dan enam gardu satelit untuk arah Bandung menuju Jakarta. Sementara untuk puncak arus balik, pihaknya menyiapkan 10 gerbang utama dan enam gardu satelit.

"Hari ini, untuk arah Jakarta dari Bandung dibuka enam gardu utama dan enam gardu satelit," ungkapnya.

PT Jasa Marga Tollroad mencatat volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung pada Jumat (30/12) sebanyak 45.437 kendaraan. Sementara di waktu yang sama, sebanyak 29.261 kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta.

Disebutkan pula, volume kendaraan dari arah tol Cipali (Transjawa) menuju Bandung pada Jumat (30/12) sebanyak 3.600 kendaraan. Sementara di waktu yang sama, sebanyak 2.566 kendaraan dari arah Bandung menuju Cipali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cek Kendaraan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kendaraan yang melintas di jalur utama saat libur natal dan tahun baru (Nataru) dicek betul.

Hal ini disampaikannya saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 secar virtual, di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Saya mohon pada mereka yang akan melakukan perjalanan harus dicek betul kendaraannya, baik kendaraan pribadi maupun rombongan," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

Adapun dalam Rakor tersebut, turut hadir Staf Khusus Kemenhub Adita Irawati, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto, Dirut Jasaraharja RIVAN Achmad Purwantono, Dirgakkum Korlantas Brigjen Aan Suhanan dan Jajaran Polda Jateng.

Muhadjir juga menyampaikan bus wisata tak layak jalan tak boleh digunakan. Dia menegaskan, petugas di lapangan wajib melakukan pencegatan terhadap bus wisata untuk pengecekan.

"Bus wisata yang tidak layak, tidak boleh digunakan. Mohon petugas kalau menemukan bus yang tidak layak diberhentikan dan diganti busnya," jelas dia.

Muhadjir menegaskan, wilayah Jateng merupakan titik simpul yang paling sensitif. Alasannya arus mudik dari Jakarta sebagian besar menuju Jateng. Jateng juga menjadi perlintasan ke daerah lainnya.

Oleh karena itu, meskipun saat ini arus kendaraan di Jawa Tengah lebih rendah dari lebaran kemarin, Menko PMK berpesan agar tidak menganggap enteng dan jangan lengah.

“Kita bersyukur paling tidak pada tahap ronde pertama Natal kita bisa melakukannya dan lancar. Mudah-mudahan tahun baru juga sama,” kata Muhadjir.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.