Sukses

Pengamat Militer Minta TNI Kaji Ulang Penyematan Pangkat Tituler ke Deddy Corbuzier

Pengamat Militer Universitas Padjadjaran, Muradi mengkritisi pangkat Tituler Letnan Kolonel yang diberikan kepada artis Deddy Corbuzier. Ia meminta agar pemberian pangkat tituler itu dikaji ulang.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Militer Universitas Padjadjaran, Muradi mengkritisi pangkat Tituler Letnan Kolonel yang diberikan kepada artis Deddy Corbuzier. Ia meminta agar pemberian pangkat tituler itu dikaji ulang.

Sebab, Muradi menduga pemberian pangkat kepada Deddy Corbuzier hanya karena kedekatan personal antara Deddy dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Saya sih menduga dugaan saya karena mohon maaf Pak Andika suka alat berat kemudian Deddy Corbuzier juga, ada kesamaan gym, mungkin itu menurut saya, kalau melihat dari kontribusi Deddy ya, ditambah pernah ngundang Pak Prabowo (di podcast) dan dianggap bagus, mungkin itu, kalau itu sih saya bilang ya gegabah teman teman TNI memberikan Pangkat tituler itu, kalau itu alasannya ya," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/12).

Menurutnya, TNI AD harus mengkaji betul apalah sudah tepat Deddy diberikan pangkat tersebut. Dia mempertanyakan apa kontribusi Deddy untuk TNI.

"Jadi memang harus memungkinkan, tapi timnya harus memastikan kontribusi untuk TNI apa, saya sih tidak mempermasalahkan Deddy Corbuzier nya tapi apakah timnya mengkaji pemberian pangkat tituler itu, betul betul paham dan clear kontribusi Deddy Corbuzier kepada institusi TNI," tuturnya.

Muradi berujar, harusnya pertimbangan pemberian pangkat bukan karena Deddy memiliki platform podcast yang besar dan terkenal. Jika itu faktornya, maka artis seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar juga bisa dapat pangkat itu.

"Ya enggak gitu dong, itu kalau podcastnya besar model model kaya mohon maaf Raffi Ahmad bisa dapat juga, kemudian yang Asiap itu siapa Atta (Atta Halilintar) bisa dapat, kan dia juga besar pengikutnya," ujarnya.

"Jadi bukan itu poinnnya makanya harus di clear kan makanya saya jujur saya, sama pertanyaan saya juga apa ya kira kira (kontribusi Deddy) karena buat saya itu agak unik, karena jarang sekali masyarakat umum bukan ASN, bukan pejabat, itu dikasih pangkat tituler," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Pemberian Pangkat

Juru Bicara (Jubur) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan alasan Deddy Corbuzier diberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler. Menurutnya, Deddy punya kelebihan khusus soal komunikasi di media sosial.

"Deddy punya kapasitas khusus terkait komunikasi di sosial media. Influencer," kata Dahnil kepada merdeka.com, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut, kata Dahnil, Deddy merupakan duta Komponen cadangan (Komcad) TNI. Dengan kelebihannya sebagai influencer, dia bisa mengamplifikasi hal-hal terkait militer dan pertahanan RI. Maka dari itu, kontribusi Deddy dibutuhkan.

"Sehingga sebagai duta komcad dia bisa mengamplifikasi semua hal terkait dunia militer TNI dan pertahanan RI, dan ini yang belum dimiliki oleh prajurit TNI lainnya, makanya dia dianggap dibutuhkan," terangnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.