Sukses

Zulhas Akan Bicarakan dengan KIB Terkait Nama Ganjar Diusulkan DPW PAN Jadi Capres 2024

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusulkan oleh hampir seluruh pengurus wilayah PAN di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusulkan oleh hampir seluruh pengurus wilayah PAN di Indonesia.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas ini menuturkan, usulan tersebut akan dibawa oleh PAN untuk dibahas bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Keputusan mengusung Ganjar itu harus dibahas bersama koalisi karena butuh tiket maju sebagai Capres 2024.

"Nanti ada Golkar ngusulkan, PAN ngusulkan, PPP ngusulkan, kita berembug. Soalnya saya yang umumkan nggak cukup juga nggak bisa. Makanya nanti berunding dengan KIB, nanti KIB juga nambah lagi. Prosesnya gitu karena ada syarat 20 persen," kata dia dalam Rakor PAN Jateng, Jumat (2/12/2022).

Menurut Zulhas, nama Ganjar memang diusulkan DPW hampir di seluruh Indonesia. Terakhir, nama Ganjar dikumandangkan sebagai calon presiden dalam Rakor PAN Jateng.

"Memang hampir semua wilayah begitu suaranya (usul Ganjar capres)," kata dia.

"Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi," imbuhnya.

Dorongan kader PAN itu akan dibahas oleh forum yang digelar DPP PAN. Sebagai mekanisme partai akan diputuskan siapa yang akan dicalonkan.

"Tentu nanti mekanismenya kan kita sampaikan di DPP pada saatnya," kata Zulhas.

 

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berterima Kasih

Ganjar yang hadir sebagai narasumber di Rakor PAN disebut berterima kasih atas dukungan itu.

"Itu kan keputusan dari institusi ya, terima kasih. (komunikasi dengan partai) Pasti antarpartai akan berbicara. Ya masing-masing ada aturannya tentu kita hormati," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.