Sukses

Selundupkan 112 Kg Ganja ke Jakarta, 3 Kurir Ditangkap

Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya membongkar jaringan narkoba lintas provinsi. Tiga orang kurir yakni RP, RS (19) dan RB (18) ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya membongkar jaringan narkoba lintas provinsi. Tiga orang kurir yakni RP, RS (19) dan RB (18) ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menerangkan, tiga orang tersangka diperintah oleh seorang DPO inisial UN untuk mengantarkan narkoba jenis ganja dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara menuju ke Jakarta.

"Ini merupakan jaringan lintas Sumatera dan Jawa," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (2/11/2022).

Zulpan menerangkan, barang bukti narkoba jenis ganja dengan berat 112 kilogram disita dari dalam Toyota Avanza Veloz putih. Kendaraan itu digunakan oleh para pelaku untuk menyeludupkan narkoba jenis ganja menuju ke Jakarta pada Sabtu 22 Oktober 2022 sekira 22.30 WIB.

"Kami amankan narkotika jenis ganja seberat 112 kilogram siap edar. Rencananya akan dikirim ke Jakarta dengan modus penyeludupan dibawa melalui jalur darat," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Periksa 3 Tersangka

Zulpan mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga orang tersangka. Pengakuanya, ganja disiapkan untuk diedarkan pada saat malam pergantian tahun.

Selain itu, para tersangka dijanjikan upah Rp3 juta per-orang oleh seorang pengendali inisial UN yang sudah bersatatus DPO.

"Para tersangka mendapat upah Rp 3 juta dan juga 1 kg ganja jika berhasil mengambil dan ganja ke tempat tujuan sesuai dengan perintah daripada UN," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Pasal

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider pasal 111 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman pidana mati, pidana seumur hidup dan atau pidana paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda sebanyak Rp 10 Miliar," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.