Sukses

Resesi Dunia, Moeldoko: Pertumbuhan Ekonomi RI Masih Bagus karena UMKM

Moeldoko menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari Asian Development Bank (ADB), sekitar 48,6 persen UMKM Indonesia tutup karena terdampak pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, semangat para wirausahawan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah kondisi dunia yang dihantui resesi. Dia menyebut ekonomi Indonesia saat ini masih tumbuh positif.

"Dunia saat ini menghadapi resesi, inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi menurun. Namun, kita harus berbangga hati pada semangat UMKM dan para entrepreneur yang luar biasa, karena mereka Indonesia masih eksis. Pertumbuhan ekonomi kita masih bagus," kata Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Sabtu (29/10/2022).

Dia mengapresiasi semangat pelaku UMKM yang segera bangkit dari situasi terpuruk. Moeldoko menyampaikan bahwa berdasarkan survei dari Asian Development Bank (ADB), sekitar 48,6 persen UMKM Indonesia tutup karena terdampak pandemi.

"Kita punya pengalaman krisis dan resesi tahun 1998, 2008 dan tahun ini, tapi satu hal yang selalu eksis, UMKM. Hari ini saya optimis, UMKM akan sepenuhnya segera kembali pulih," jelasnya.

Menurut dia, UMKM berperan penting dalam menyokong ketahanan ekonomi domestik. Selain mampu menggerakkan ekonomi di daerah dan memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal, UMKM juga menciptakan lapangan kerja padat karya.

Sektor UMKM yang jumlahnya mencapai 65,4 juta berdasarkan data nasional tahun 2021 terbukti mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.

"Presiden sangat paham bahwa UMKM jadi backbone perekonomian nasional," ujar Moeldoko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peningkatan Pangsa Kredit bagi UMKM

Seperti diketahui, pemerintah terus memberikan dukungan penuh bagi sektor UMKM, khususnya di bidang pembiayaan. Salah satunya, pemerintah akan melakukan peningkatan pangsa kredit bagi UMKM, dari yang sebesar 20 persen di tahun 2022 secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 30 persen di tahun 2024.

Selain itu, pemerintah juga membentuk holding BUMN dalam rangka pembiayaan ultra mikro, menyediakan kredit dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro, dan memberikan subsidi bunga KUR menjadi 3 persen hingga Desember 2022.

3 dari 3 halaman

Moeldoko Sebut Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres Bergerak Sendiri

Di sisi lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, aparat masih mengusut motif dari perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Kepresidenan Jakarta. Namun dari hasil pemeriksaan awal, kata dia, perempuan tersebut bergerak sendiri.

"(Bergerak) individu. Sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan ya. Itu ada selongsongnya tapi proyektilnya tidak ada. Itu lagi didalami semua," jelas Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 25 Oktober 20222.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa perempuan yang menodongkan pistol tersebut diduga memiliki identitas yang berbeda. Moeldoko menuturkan kondisi Kejiwaan pelaku akan didalami oleh psikolog.

"Bahwa yang bersangkutan sepertinya identitasnya berbeda. Berikutnya sepertinya ada, memang akan dicek lagi oleh psikologi nanti seperti apa ya," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko menjelaskan bahwa perempuan yang membawa senjata api tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Wahju mengatakan bahwa peristiwa ini bukan upaya penerobosan ke Istana Kepresidenan, namun bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.

Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.