Sukses

Kepuasan Warga DKI pada Kinerja Anies 83,5 Persen, Pengamat: Modal Bagus Buat Nyapres

Tingkat Kepuasan Warga DKI Capai 83,5 Persen, Pengamat: Ini Modal Bagus Anies untuk 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kepuasan publik DKI Jakarta mencapai kisaran 83,5 persen terhadap kepemimpinan dan kinerja Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria.

Angka approval rating warga ibukota itu terungkap dalam hasil survei publik terbaru lembaga Populi Center yang digelar pada 9-16 Oktober 2022 di 60 Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Dari 27 program pembangunan di DKI Jakarta, sebanyak 15 program mendapatkan penilaian puas, baik dan positif dengan tingkat kepuasan di atas 60 persen. Misalnya adalah program di bidang pendidikan dan kesehatan seperti Kartu Jakarta Sehat Plus yang mencapai angka kepuasan 80,3 persen, Kartu Jakarta Pintar Plus sebesar 73,5 persen dan Revitalisasi Bangunan/ Sekolah Rendah Emisi (65,5 persen).

Begitu pula program pembangunan di sektor fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti Taman Maju Bersama (RPTRA) dengan tingkat kepuasan 84,2 persen, Pengelolaan Sampah (77 persen), Program Air Bersih (73,8 persen), Pembangunan Jakarta International Stadium/JIS (71,6 persen), Revitalisasi Taman Ismail Marzuki/TIM (68,5 persen), Penataan Kampung Kota (68 persen), Program Pariwisata (61,7 persen) hingga Pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter (61 persen).

Sementara di sektor infrastruktur dan transportasi adalah Penerangan Jalan (81,9 persen), Pemeliharaan Jalan (76,2 persen), sistem integrasi transportasi JakLingko (75 persen), hingga Pembangunan dan Pengoperasian Light Rail Transit atau LRT sebesar 73,4 persen.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, tingkat kepuasan warga ibu kota menjadi cerminan kinerja bagus kepala daerahnya, yakni Gubernur Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria beserta jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.

“Jadi hasil survei itu menggambarkan bagaimana hasil torehan kerja seorang Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta beserta wakil gubernur dan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta”, kata Hendri Satrio menanggapi hasil survei Populi Center, Rabu (19/10/2022). 

Respons Positif Publik

Hasil survei ini, lanjut pendiri Lembaga Kedai Kopi itu, menjadi modal sosial yang bagus bagi Anies Baswedan, yang hampir pasti maju ke pemilihan presiden 2024 setelah dideklarasikan bakal diusung menjadi capres dari Partai Nasdem beberapa waktu terakhir.

"Ini modal sosial yang bagus bagi Pak Anies menurut saya, pasca-purnatugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dan kebetulan hasil survei ini membuktikan bahwa kinerja beliau sebagai Gubernur bagus”, ujarnya.

Hendri kemudian mengaitkan hasil survei tersebut dengan peta politik 2024, terutama dalam hal referensi pilihan calon presiden yang dianggap bisa meneruskan kerja dan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Singgung Tagline Anies

Hendri mengingatkan ungkapan tagline versi Anies, continuity and change, yang bermakna melanjutkan pembangunan yang sudah baik secara berkelanjutan dan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Dengan hasil survei itu, pengandaiannya adalah jika bingung mau pilih capres penerus pak Jokowi itu seperti apa, ya lihat saja dari hasil prestasinya sekarang. Dalam hal ini jika Indonesia ingin seperti Jakarta seperti saat ini, maju dan modern sebagaimana tercatat dari hasil survei itu, ya pilih saja siapa yang berperan besar, yakni Pak Anies Baswedan,” papar Hendri.

Metode pengambilan data dalam survei Populi Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Proses wawancara tatap muka dilakukan menggunakan aplikasi survei Populi Center dan dengan menggunakan pendanaan internal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.