Sukses

Kelelahan di Sepanjang Jalur Jumarah, 65 Jemaah Dibawa ke Pos Kesehatan Mina

Jemaah haji kini berada di Mina untuk melaksanakan prosesi lempar jumrah, Sabtu (9/7/2022). Pantauan sampai jam 13.30 Waktu Arab Saudi, banyak jemaah yang tersesat dan kelelahan di sepanjang jalur jumaroh.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji kini berada di Mina untuk melaksanakan prosesi lempar jumrah, Sabtu (9/7/2022). Pantauan sampai jam 13.30 Waktu Arab Saudi, banyak jemaah yang tersesat dan kelelahan di sepanjang jalur jumaroh.

"Total jemaah yang dibawa ke Pos Kesehatan Mina ada 65 orang. Kasus terbanyak terkait penyakit jantung, dehidrasi dan fatiq/kelelahan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana di Kantor KKHI Makkah.

Dia mengatakan, ada tiga jemaah yang harus dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi. Berdasarkan laporan dari Tim Visitasi kesehatan yang diturunkan untuk mengecek ke rumah sakit, ada 33 pasien yang masuk rumah sakit di Mina dan 3 orang meninggal.

Budi mengatakan, ambulans tidak bisa memasuki lintasan jumaroh sehingga tim kesehatan terpaksa didorong untuk melakukan sweeping di lapangan.

"Walaupun jumlahnya masih kurang untuk menghandle banyaknya jemaah yang sudah tidak mampu lagi melakukan aktivitas," kata Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Menunggu Haus

Sebelumnya, mengingat cuaca panas yang masih terjadi, pihak Kantor Kesehatan Haji Indonesia meminta jemaah untuk minum jangan menunggu haus.

"Paling penting terus minum, jangan tunggu haus, karena masih panas," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana di Kantor KKHI Makkah, Rabu 6 Juli 2022.

Agar kondisi tetap prima selama melaksanakan ibadah di Mina, jemaah harus tetap makan. "Kalau makan tidak selera makan kurma, ini untuk jaga fsik agar kuat. Kemudian jangan terlalu banyak aktivitas di luar tenda," kata Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.