Sukses

Menteri Agama Sebut Pelayanan untuk Jemaah Haji Indonesia Lebih Baik dari Sebelumnya

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau Arafah jelang proses puncak haji 1443 Hijriah atau 2022, hari ini Selasa (5/7/2022).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau Arafah jelang proses puncak haji 1443 Hijriah atau 2022, hari ini Selasa (5/7/2022).

Dia memastikan kesiapan layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama di Arafah. Dari pengecekan sejumlah fasilitas di Arafah, Yaqut mengatakan, pelayanan untuk jemaah lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

"Saya kira over all lebih baik dari haji sebelumnya, meskipun pasti ada catatan-catatannya. Sekali lagi yang penting jemaah aman, nyaman, khusyuk dalam menjalankan ibadah dan puas," kata Yaqut.

Dia berharap jemaah nyaman saat di Arafah, walapun persiapan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini tergolong pendek yaitu dua bulan. Namun demikian, secara umum pelayanan cukup baik dari haji sebelumnya.

"Saya pernah jadi jemaah haji reguler, jauh lebih baik dari zaman saya dulu naik haji. Kayak ikan pindang, numpuk numpuk enggak karu-karuan. Tahun 2004 saya haji pertama reguler. Sekarang jauh lebih bagus, jauh lebih nyaman. Apalagi ini bukan kayak di hotel mau menginap berhari-hari, semalam saja hanya untuk transit. Ya ini lebih baik," ucap Yaqut.

Dia mengatakan, AC akan diusahakan lebih dingin agar jemaah merasa nyaman di tengah cuaca yang panas terik. Dia menyebut, masih ada waktu bicara dengan muassasah sekitar dua hari untuk mematangkan layanan kepada jemaah calon haji.

"Saya selalu tekankan agar jemaah nyaman," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lebih Nyaman

Yaqut menyebut, dengan adanya kasur di tenda jemaah di Arafah maka jemaah haji 2022 akan lebih nyaman dibanding dengan tahun sebelumnya.

"Kalau dengan hotel ya enak hotel. (Kalau dengan haji sekarang) ya enak sekarang. Di karpet tenda kasur memang nggak nyaman karena nggak rata, apalagi panas, langsung dari bawah kan. Dengan ini lebih nyaman dibanding tanpa kasur," kata dia.

Mengenai layanan toilet, Menag Yaqut melihat itu juga sudah disiapkan lebih banyak, termasuk sejumlah toilet portabel. Hal ini menurut dia penting agar jemaah tidak lama mengantre, baik saat akan mandi, bersuci, maupun buang hajat.

"Saya berharap, toilet portabel juga bisa ditambah untuk jemaah perempuan. Sebab, jumlah jemaahnya lebih banyak dan butuh waktu lebih lama di toilet," ucap Yaqut.

 

3 dari 3 halaman

Mengerahkan Segala Daya

Yaqut pun meminta seluruh jajaran petugas haji untuk mengerahkan segala daya dan upaya untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah dan berharap bisa mengantarkan mereka meraih haji mabrur.

Selama di Arafah, jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak lima kali di Arafah.

Layanan katering juga diberikan 10 kali saat di Mina, dan satu paket snack di Muzdalifah. Katering akan disiapkan dengan menu Nusantara agar jemaah bisa menikmatinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.