Sukses

Anies Luncurkan Program Pengelolaan Sampah, Ajak Semua Pihak Ikut Kelola

Anies Baswedan meluncurkan program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau Perusahaan, di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau Perusahaan, di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Hal ini dalam rangka mengaktualisasikan Pergub Nomor 102 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan.

Anies menilai persoalan sampah di Jakarta merupakan tanggung jawab bersama. Menurut dia, sampah bukan hanya peran pemerintah tapi juga menjadi peran individu, komunitas, pelaku usaha atau kawasan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan proses tersebut harus dilakukan secara bertahap. Sehingga, lanjut dia upaya menjadikan Jakarta sebagai kawasan sentral ekonomi sejalan dengan kepentingan ekologi.

"Ini sangat penting untuk menjaga komitmen dan semangat semua pihak yang terlibat dalam implementasi Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan. Sehingga harapan untuk pengurangan dan pengelolaan sampah di Jakarta bisa tercapai sesuai target," kata Anies di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).

Anies berharap dengan diluncurkannya program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau perusahaan ini dapat menciptakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah.

Anies juga turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengelola sampah di kawasan masing-masing. Menurutnya pengelolaan sampah juga dapat dikerjakan secara mandiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Menurut Anies, hal ini untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sehingga peran aktif dari para pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, dan swasta bisa menciptakan ekosistem perekonomian yang memperhatikan kebersihan lingkungannya.

"Inilah yang disebut dengan idealnya pengelolaan sampah di kawasan pereskonomian yang sejalan dengan ekologi," kata dia.

Kegiatan peluncuran pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai rangkaian acara Jakarta Hajatan ke-495.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.