Sukses

6 Kriteria Capres Pilihan PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan kriteria calon presiden (Capres) 2024. Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, ada enam hal penting yang harus dipenuhi oleh figur Capres 2024 pilihan PKS. Hal itu sebagaimana hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Selasa (21/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan kriteria calon presiden (Capres) 2024. Menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, ada enam hal penting yang harus dipenuhi oleh figur Capres 2024 pilihan PKS. Hal itu sebagaimana hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Selasa (21/6/2022).

Ahmad Syaikhu menerangkan, pihaknya telah mendengar aspirasi dan usulan DPW PKS se-indonesia terkait bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusulkan ke Majelis Syuro PKS.

Baik itu dari kalangan internal maupun eksternal PKS. Ahmad Syaikhu mengatakan, PKS memiliki standarasi figur yang akan diusung menjadi capres.

"Ada enam kriteria," kata Ahmad Syaikhu di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).

Ahmad Syaikhu mengatakan, pertama, harus berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik.

Kedua berjiwa nasionalis dan religius. Ketiga mendapatkan dukungan rakyat yang tinggi.

Keempat memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Kelima, berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa. Keenam berkomitmen melayani rakyat.

"Itu jadi kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ogah Umumkan Bakal Capres-Cawapres

PKS masih menyembunyikan nama bakal Capres dan Cawapres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Meski dalam Rapimnas telah terkumpul beberapa figur yang dinilai layak memimpin Indonesia ke depan.

"Nama-nama itu sementara belum kita ungkap ke publik," kata Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Almuzzammil Yusuf di Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).

Almuzzammil menerangkan, PKS menampung masukan dan aspirasi dari kader seluruh provinsi yang hadir dalam Rapimnas terkait penjaringan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Nama-nama yang masuk bakal disetor ke Majelis Syuro untuk ditetapkan bakal Capres dan Cawapres yang akan diusung PKS pada Pilpres mendatang.

Namun, Almuzzammil ogah menyebut satu per satu nama tokoh hasil penjaringan kader. Dia hanya menyebut tokoh-tokoh yang diusulkan pastinya memiliki rekam jejak yang baik.

"Saya kira sudah terekam oleh teman-teman di publik, sudah terekam saat milad," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Sinyal Koalisi dengan NasDem

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang menghasilkan tiga bakal calon presiden (Capres) 2024.

"Saya Ahmad Syaikhu Presiden Partai Keadilan Sejahtera mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rapat Kerja Nasional Partai NasDem. PKS apresiasi mekanisme internal Partai NasDem yang telah menjaring nama-nama Capres yang berkembang di internal Partai NasDem," kata Syaikhu dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).

Syaikhu memandang positif NasDem membuka pintu peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi kepala negara, sekalipun bukan kader partai.

"Kami memandang hal yang positif bahwa NasDem membuka peluang munculnya putra-putra terbaik bangsa untuk menjadi Presiden Republik Indonesia, baik dari internal partai maupun dari luar partai," ucap dia.

Syaikhu menyebut, terbukanya peluang para putra-putri bangsa meski berada di luar NasDem adalah wujud dari proses sebuah demokrasi.

"Ini menjadi satu hal yang menggembirakan bagi perjalanan demokrasi nasional, PKS menyambut baik apa yang dilakukan oleh Partai NasDem," tuturnya.

PKS pun membuka peluang bekerja sama dengan NasDem untuk membangun Indonesia. "Semoga kita bisa berkolaborasi dalam merestorasi Indonesia demi terwujudnya masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat," kata Syaikhu menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.