Sukses

Masih Ada 211 Ribu Calon Pemudik, One Way di Tol Trans Jawa Diperpanjang hingga Pagi

Polri kembali melakukan rekayasa lalu lintas one way pada arus mudik lebaran 2022 dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 GT Kalikangkung.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mempersiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022 M. Utamanya mengenai pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) one way atau satu arah dan ganjil genap (gage) dari Tol Jakarta-Cikampek Km 47 hingga GT Kalikangkung Km 414.

Listyo menerangkan pada Jumat (29/4/2022) atau H-3 Lebaran Idul Fitri, strategi rekayasa lalu lintas berupa one way berubah yang tadinya berakhir hingga pukul 24.00 WIB akan diperpanjang hingga pukul 07.00 atau 08.00 WIB esok hari.

Menurut Listyo, penyesuaian kebijakan tersebut lantaran diprediksi masih ada sekitar 211 ribu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dari Ibu Kota. Di mana, angka tersebut mengalami peningkatan 45 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada Kamis malam atau H-4 Lebaran.

"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita perlu melakukan rekayasa kembali. Yang tadinya one way kita buka sampai jam 24.00 WIB, kemungkinan akan kita geser disesuaikan dengan jumlah pemudik yang masih ada sisa 211 ribu. Jadi kebijakan akan kita buat sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," kata Listyo saat meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat, Jumat (29/4/2022).

Sementara itu, kata Listyo, ketika nanti memasuki pukul 07.00 atau 08.00 WIB pada Sabtu (30/4/2022) esok hari, arus lalu lintas di Tol Trans Jawa akan dinormalkan lagi hingga pukul 16.00 WIB.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arus dari Timur Bisa Lewat Tol Besok Pagi

Itu artinya, kendaraan dari arah timur yang menuju wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap bisa melintas di jalan Tol Trans Jawa dengan pengaturan sistem tertentu.

"Kemudian dari timur ke barat akan dinormalkan mulai dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 WIB. Itu beberapa perubahan yang tentunya akan kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Namun demikian jalur arteri baik yang ada di Pantura, dalam kota, masih bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang akan kembali mudik dari wilayah timur, tengah ke arah barat," ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga menekankan kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi dan kesiapan dalam pengendalian arus mudik Lebaran di saat memasuki waktu-waktu favorit masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

"Karena memang ada kecenderungan masyarakat lebih memilih jam mudik pada saat pasca buka puasa, kemudian pasca tarawih dan pasca sahur. Jadi jam-jam itu adalah jam yang favorit digunakan masyarakat. Sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita," ucap Listyo.

3 dari 4 halaman

One Way Tol Trans Jawa Kembali Diperluas

Sebelumnya diberitakan, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) kembali memperluas pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Tol Trans Jawa pada arus mudik Lebaran 2022.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi menerangkan, kebijakan one way diterapkan dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Tol Batang-Semarang.

Adapun kebijakan one way ini berlaku sejak Jumat (29/4/2022) pukul 23.00 WIB sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pukul 08.00 WIB.

"Pukul 23.00 malam ini akan dilaksanakan kembali one way dari KM 47 sampai KM 70, yang otomatis menjadi one way KM 47 sampai Kalikangkung KM 414 hingga pukul 08.00 pagi esok," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022)

Eddy menerangkan, masyarakat yang akan menuju arah barat dapat menggunakan jalan Tol Trans Jawa lagi besok pada pukul 10.00 WIB.

"Karena kami pada jam 08.00 WIB sampai dua jam ke depan akan melakukan normalisasi terlebih dahulu," ujar dia.

Adapun pertimbangan perluasan kebijakan one way ini di antaranya karena volume kendaraan arus lalu lintas dari arah Jakarta masih tinggi.

"Dasar pertimbangan, peningkatan arus dari Jakarta, arus samping dari Jabar ke Jakarta situasi landai dan memungkinkan untuk dilakukan," tandas dia.

 

4 dari 4 halaman

Sempat Diterapkan Contraflow di Km 40-70

Sebelumnya, Korlantas Polri memperpendek area pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa pada Jumat (29/4/2022) pagi atau H-3 Lebaran. Hal itu untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta.

Polsi kemudian mengubah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek menjadi contraflow atau lawan arus mulai Km 40 sampai Km 70. Sehingga kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta tetap bisa melintas di Tol Japek. 

Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi, mengatakan pemberlakuan kebijakan contraflow di KM 47 sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama berdampak positif. Kini masyarakat dari arah Bandung menuju ke Jakarta sudah dapat mengakses jalan tol.

"Disampaikan saat ini sudah dilaksanakan normalisasi pelaksanaan contraflow dari kM 47 sampai dengan KM 70 GT Cikampek utama," tutur Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Jumat (29/4/2022).

Eddy menambahkan dengan kebijakan contraflow dari KM 40 sampai KM 70, maka masyarakat dari Bandung yang mengarah Jakarta melalui tol Cipularang sudah bisa mengakses tol sejak pukul 09.05.

Selanjutnya kebijakan kepolisian akan menyusul. “Sejak pukul 09.05 jalur tol Cipularang ke Jakarta sudah bisa dilalui,” sambung dia.

Lebih lanjut, Eddy menyebut one way masih tetap dilaksanakan. Tepatnya dari Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Kebijakan tersebut diberlakukan sampai waktu yang tidak ditentukan untuk memperlancar arus kendaraan yang keluar Jakarta.

"One way tetap dilaksanakan dari KM 70 GT Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.