Sukses

Omicron Dapat Meningkat Cepat, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Berpotensi Lebih Tinggi

Berkaca dari kasus negara lain, pemerintah mengatakan, kasus Omicron di Tanah Air dapat meningkat cepat.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada pertengahan Februari sampai awal Maret 2022. Berkaca dari kasus negara lain, pemerintah mengatakan, kasus Omicron di Tanah Air dapat meningkat cepat.

"Berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Minggu (16/1/2022).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pemerintah bersama sejumlah ahli, ada potensi peningkatan kasus yang lebih tinggi di DKI Jakarta. Hal ini dapat terjadi apabila masyarakat tidak waspada.

"Berdasarkan proyeksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita semua tidak hati-hati," kata Luhut.

"Saya ulangi, kami memprediksi bahwa kenaikan kasus berpotensi akan lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta bila kita semua tidak hati-hati," dia menegaskan.

Dia menyadari, cepat atau lambat kasus Covid-19 di Indonesia akan meningkat. Terbukti, kasus baru Covid-19 mencapai 1.054 per 15 Januari 2022. Padahal, kata Luhut, kasus harian Covid-19 di Tanah Air terakhir menyentuh angka 1.000 pada 11 Oktober 2021.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transmisi Lokal Mendominasi

Luhut menyampaikan kasus Covid-19 di Indonesia kini lebih didominasi oleh transmisi lokal. Menurut dia, kasus didominasi oleh wilayah Jawa-Bali, terutama DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kenaikan kasus Jawa-Bali juga terlihat pada provinsi Jawa Barat dan Banten. Hal tersebut didorong wilayah mereka yang masih masuk aglomerasi Jabodetabek," ujarnya.

Kendati begitu, Luhut menuturkan kasus kematian akibat Covid-19 tetap terkendali. Selain itu, khusus untuk daerah Jawa-Bali, kasus di luar Jakarta, Jawa Barat dan Banten relatif lebih terjaga.

"Namun penyebaran kasus diprediksi juga meningkat lebih cepat mengingat mobilitas yang terjadi di Jawa Bali juga sangat tinggi," jelas Luhut.

Pemerintah pun telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk menahan kenaikan kasus Covid-19. Salah satunya, dengan melakukan akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat.

"Terutama yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan di untuk menahan laju penyebaran kasus," tutur Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Setelah Covid-19 varian Delta dan Delta Plus, kini varian Omicron menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara.

    Omicron

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia.
    Jakarta adalah Ibu Kota Republik Indonesia.

    Jakarta