Sukses

Melihat Kasus Covid-19 Varian Omicron Sejumlah Daerah di Indonesia

Kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi ada di Indonesia. Sejumlah daerah di Indonesia pun mulai ditemui adanya kasus tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi ada di Indonesia. Sejumlah daerah di Indonesia pun mulai ditemui adanya kasus tersebut.

Misalnya empat warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Tiga di antaranya terpapar dari transmisi lokal.

"Dua di antaranya merupakan suami istri yang tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Pasien tersebut awalnya kontak erat dari salah satu rekan kerjanya yang positif Covid-19," ujar Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, Rabu 12 Januari 2022.

Tak hanya di Kota Tangerang Selatan, di Kota Depok juga ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron. Diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris, pada kasus pertama terdeteksi pada warga Kota Depok yang pulang dari luar negeri. Namun sesampainya di Indonesia, langsung menjalani isolasi di Jakarta.

"Kasus kedua itu, ini posisi orang tersebut ada di luar negeri karena memang terdeteksi Omicron-nya di luar negeri yang sebelumnya memang sempat pulang cuti," kata Idris.

Lantas seperti apakah penyebarannya? Berikut melihat sejumlah daerah di Indonesia yang telah terdeteksi virus Covid-19 varian Omicron dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kota Tangerang Selatan

Empat warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Tiga di antaranya terpapar dari transmisi lokal.

Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menerangkan, tiga pasien terpapar varian Omicron ini adalah keluarga yang tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Dua di antaranya merupakan suami istri yang tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Pasien tersebut awalnya kontak erat dari salah satu rekan kerjanya yang positif Covid-19," tuturnya, Rabu 12 Januari 2022.

Mereka dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron usai menjalani pemeriksaan Swab PCR. Kemudian, satu kasus lainnya dialami oleh seorang pria paruh baya berusia 60 tahun. Sebelum dinyatakan positif, pasien sempat mengeluh meriang.

"Tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Pasien dites RDT Antigen dan hasilnya positif. Kemudian pada tanggal 4 Januari 2022, pasien menjalani swab di RS Pelni Jakarta Pusat," kata dia.

Seorang lagi dialami pasien perempuan berusia 34 tahun melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sejak 3-20 Desember 2021.

"Dia langsung pulang dan transit ke Dubai tanggal 21 Desember, dan tiba di Indonesia tanggal 22 Desember 2021 di Bandara Soekarno Hatta," papar Allin.

Sesampainya di Indonesia, pasien tersebut langsung melakukan uji Swab PCR. Namun, pada saat itu hasil pemeriksaan masih menunjukkan bahwa dirinya negatif. Kendati demikian, pasien tersebut tetap mengikuti aturan yang berlaku untuk menjalani karantina di Hotel Thamrin, DKI Jakarta, selama 10 hari.

Lalu, pada hari ke-9, hasil Swab PCR menyatakan yang bersangkutan positif. Sebelum dinyatakan positif, pasien tersebut juga sempat mengeluhkan meriang.

Karena pihak hotel tidak menerima karantina yang positif, maka pasien dirujuk ke Rumah Sakit Ciputra Garden, dekat Bandara Soekarno Hatta.

"Hingga saat ini yang pasien tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit itu," jelas Allin.

 

3 dari 7 halaman

2. Kabupaten Bogor

Diketahui, varian Omicron sudah masuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu ditemukan adanya seorang warga Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Ya ada satu orang di Dramaga yang terpapar Omicron. Terkonfirmasi tanggal 6 Januari kemarin," kata Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina.

Menurut dia, warga yang terpapar Omicron tersebut diduga terpapar saat menggunakan transportasi umum menuju Jakarta.

Dugaan tersebut muncul karena warga tersebut memiliki rekam jejak menjalani perjalanan lokal menuju Jakarta dengan menggunakan transportasi umum.

 

4 dari 7 halaman

3. Kota Depok

Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa usai ditemukan Covid-19 varian Omicron di wilayahnya. Pemerintah Kota Depok pun sedang gencar melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan virus Corona.

"Tetap tenang dan tidak panik, tetap beraktivitas seperti biasa karena kita sedang pemulihan ekonomi dan protokol kesehatan tetap dijaga," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui video yang diberikan kepada wartawan, Selasa 11 Januari 2022.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan para pakar kesehatan, penyebaran Omicron lebih dahsyat dari Delta, tapi serangannya tidak seperti varian Covid-19 lainnya.

"Dia (Omicron) sangat ringan, makanya yang belum divaksin segera divaksin dan kita sedang menyusun atau mendraf, merekapitulasi warga booster untuk vaksin yang ketiga," ujar Idris.

Dia menjelaskan, Pemkot Depok meyakini pemberian vaksin Covid-19 kepada warga dapat meringankan penularan Covid-19. "Dengan vaksinasi Insyaallah warga aman, apa pun yang diedukasikan pemerintah untuk kebaikan kita semua," ucap dia.

Idris mengungkapkan, Kota Depok masuk dalam PPKM level 2 dengan perhitungan berdasarkan se-Jabodetabek. Menurutnya, penghitungan bukan hanya berdasarkan Kota Depok, tapi juga wilayah lain seperti Jakarta maupun kabupaten dan kota di sekitar Jakarta.

"Jadi bukan hanya Depok saja, karena Depok dekat dengan Jakarta," ungkap Idris.

Idris mengungkapkan, pada kasus pertama terdeteksi pada warga Kota Depok yang pulang dari luar negeri. Namun sesampainya di Indonesia, langsung menjalani isolasi di Jakarta.

"Pulang dari luar negeri tapi langsung di isolasi tidak masuk ke Kota Depok," ungkap Idris.

Pada kasus kedua, lanjut Idris, terdeteksi berasal dari Kota Depok yang bekerja kembali ke luar negeri. Sesampainya di negara tersebut kasus kedua terdeteksi terpapar varian Omicron dan menjalani penanganan di negara tujuan.

"Kasus kedua itu, ini posisi orang tersebut ada di luar negeri karena memang terdeteksi Omicron-nya di luar negeri yang sebelumnya memang sempat pulang cuti," kata Idris.

Sementara kasus ketiga dan keempat merupakan keluarga. Kasus ketiga usai melakukan perjalanan dari Jawa Timur menggunakan kereta api. Pada saat di Depok, kasus ketiga menularkan kepada kasus ke empat yang merupakan neneknya.

"Pulang ternyata terpapar Covid-19 dan terdeteksi ternyata Omicron dan neneknya tertular dari cucunya," tutur Idris.

Idris mengungkapkan, kedua orang tersebut sudah kembali ke Jakarta dan di Kota Depok memiliki rumah untuk singgah. Kasus ketiga dan keempat sudah menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh. Sekarang sudah di Jakarta kembali dan dinyatakan sembuh keduanya," ungkap Idris.

 

5 dari 7 halaman

4. Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 varian baru atau Omicron di Ibu Kota. Berdasarkan data terakhir ada sebanyak 498 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet dan RSPI Soelianti Saroso karena Covid-19.

"Yang dari transmisi lokal 89 kasus, 17,9 persen yang dari impor itu 409 kasus atau 82,1 persen. Memang mungkin ada penambahan lagi, nanti kita lihat data-datanya lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis 13 Januari 2022.

Riza meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Saat keluar rumah, dia juga meminta masyarakat tetap taat dan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Lalu pastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin, siapapun yang kita kenal, keluarga, kerabat. Dan pastikan tempat usaha, bekerja, tempat bermain dsb harus dilakukan pembersihan disinfektan secara rutin dan berkala," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 269 kasus dan sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.752 orang yang masih dirawat/isolasi pada Rabu 12 Januari 2022.

Lalu, untuk penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 412 orang dan total keseluruhan mencapai 868.611 kasus. Sedangkan 248 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.044 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.

6 dari 7 halaman

5. Kabupaten Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan warga Jabar yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron bertambah dari penularan lokal. Kini, jumlahnya ada delapan orang yang terpapar Omicron.

Kedelapan warga tersebut berasal dari Kabupaten Bandung dan Kota Depok.

"Penularan lokal ada delapan orang. Sebagian di rumah sakit umum Al-Ihsan mayoritas Kabupaten Bandung dan sedikit di Depok," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Bandung, Rabu12 Januari 2022.

Emil mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap varian baru Covid-19 ini. Tak hanya itu, ia berharap warga Jabar untuk tidak bepergian dulu ke luar negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kata presiden hindari dulu perjalanan luar negeri termasuk wisata kelompok menengah atas di luar Indonesia," ucapnya.

 

(Taufik Akbar Harefa)

7 dari 7 halaman

5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.