Sukses

Berpotensi Selesaikan Permasalahan Banjir, Wali Kota Medan Instruksikan BWS Sumatera II Revitalisasi Danau Siombak

Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin guna membahas rencana revitalisasi kawasan Danau Siombak yang berada di Kec. Medan Marelan.

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin guna membahas rencana revitalisasi kawasan Danau Siombak yang berada di Kec. Medan Marelan. Pertemuan diadakan di Kantor BWS Sumatera II, jalan A.H.Nasution, Kec. Medan Johor, Kamis (18/11).

Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa keberadaan Danau Siombak memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai tempat penampungan air. Potensi ini sangat baik untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.

Oleh sebab itu, Bobby Nasution berharap agar revitalisasi Danau Siombak ini masuk kedalam program kerja BWS Sumatera II sehingga dapat membantu masyarakat Kota Medan terhindar dari masalah banjir.

"Kami ingin di tahun depan ada perbaikan di Danau Siombak, dan kami dari Pemko Medan siap mendukung pengerjaan yang akan dilakukan BWS Sumatera II," kata Bobby Nasution.

Dalam pertemuan ini, tim teknis dari BWS Sumatera II juga memaparkan rencana teknis dari revitalisasi Danau Siombak. Dimana BWS Sumatera II telah memetakan isu permasalahan yang ada di sekitar Danau Siombak di antaranya yakni masalah banjir rob dan kenaikan muka air laut, permasalan sampah, kualitas air, dan sedimentasi.

Untuk mengatasi ke empat permasalahan tersebut, BWS Sumatera II mengusulkan agar di bangun pintu air ataupun tanggul untuk mengatasi permasalahan banjir. Kemudian terkait permasalahan kualitas air diatasi dengan Water Treatment Plant (WTP) dan edukasi terhadap masyarakat untuk menjaga kualitas air.

Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan sampah BWS Sumatera II mengusulkan dibangun Trash Rack dan edukasi terhadap masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan, dan yang terakhir untuk mengatasi permasalahan sendimentasi diusulkan dengan cara sediment trap.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini