Sukses

Survei Y-Publica: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Salah satu kepercayaan dunia terhadap Presiden Jokowi ditunjuk sebagai presidensi G20 dan isu perubahan iklim.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berada pada kisaran 70 persen seiring dengan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam rilisnya di Jakarta Sabtu (13/11/2021). 

"Presiden Jokowi awalnya kerap dipandang remeh oleh sejumlah pihak terkait dengan kiprah di forum internasional," jelas Rudi dilansir Antara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sering absen dan hanya diwakili oleh pejabat tinggi lainnya. Padahal, Indonesia merupakan negara yang cukup diperhitungkan oleh dunia. 

Presiden Jokowi hadir dalam KTT G20 di Roma, Italia, dalam rangkaian lawatan ke konferensi perubahan iklim (COP26) di Glasgow, Inggris. Presiden Jokowi menerima serah terima presidensi G20 yang akan dijabat oleh Indonesia setahun ke depan. 

"Dipercayai oleh dunia sebagai presidensi G20 dan isu perubahan iklim. Tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 70,3 persen," kata Rudi.

Jabatan yang prestisius tersebut memberikan pengaruh penting bagi Indonesia secara internasional. Demikian pula, dengan isu perubahan iklim, Indonesia memiliki hutan tropis terbesar, serta berbagai isu menyangkut deforestasi, minyak sawit, hingga nikel dan batu bara. 

"Di tengah situasi pascagelombang kedua pandemi COVID-19 yang meremukkan berbagai sektor perekonomian, tingginya kepuasan tersebut menunjukkan indikator kepercayaan terhadap Presiden Jokowi tidak hanya datang dari dunia, tetapi juga dari dalam negeri," tambah Rudi. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memanfaatkan Momentum Kepercayaan Dunia

Menurut Rudi, pemerintah harus bisa memanfaatkan momentum kepercayaan dunia pada Indonesia, khususnya untuk mengakselerasi perekonomian pascapandemi.

Di sisi lain, ancaman gelombang ketiga masih menghantui, lebih-lebih menjelang liburan Natal dan tahun baru. 

"Selama ini terbukti Jokowi berhasil menyeimbangkan antara masalah kesehatan dan perekonomian, Indonesia mengalami pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara tetangga," ujar Rudi. 

Survei Y-Publica dilakukan pada tanggal 1—7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.