Sukses

Heboh Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver di Tangsel

Seorang wanita muda di Pamulang, Tangsel, diduga mengemis menjadi manusia silver dengan membawa bayinya yang masih berusia 10 bulan. Dia juga mengecat tubuh bayinya dengan cat silver.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita muda di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga mengemis menjadi manusia silver dengan membawa bayinya yang masih berusia 10 bulan. Dia juga mengecat tubuh bayinya dengan cat silver.

Aksi pengemis tersebut sempat mendapat perhatian warganet di media sosial. Pada video tersebut, tubuh bayi laki-laki berinisial F tersebut dicat silver, begitu juga dengan wajah hingga mengenai rambutnya.

Perempuan muda yang mendampingi bayi tersebut belakangan diketahui sebagai ibunya. Dari keterangan video yang beredar tersebut, diketahui perempuan tersebut mengemis dengan membawa anaknya di depan SPBU Pertamina Parakan, Pamulang, Kota Tangsel.

Dari video dan laporan masyarakat tersebut, Satpol PP Kota Tangsel langsung bergerak mencari tahu keberadaan ibu dan anak tersebut.

"Terkait viral adanya bayi yang dibawa oleh warna silver di Pamulang viral, kami dari satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan, melakukan pengumpulan bahan keterangan di beberapa titik yang termasuk di pom bensin. Parakan kami dapati namanya dan tinggal di Jalan Salak, ngontrak bersama anak dan katanya suami sirinya," ungkap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kota Tangsel Muhammad Muksin, Minggu (26/9/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diamankan

Benar saja, bayi tersebut memang tinggal bersama ibunya yang sehari-hari berprofesi sebagai Manusia Silver. Kepada petugas diketahui, ibu muda muda tersebut berusia 21 tahun dan anaknya masih berusia 10 bulan.

"Sudah kami data awalan, langsung kami bawa ke rumah singgah Dinas Sosial, selanjutnya kami serahkan ke Dinas Sosial kota Tangsel, " ujar Muksin. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.