Sukses

Tren Covid-19 Menurun, Imigrasi Sebut Kegiatan Orang Asing di Tangerang Relatif Landai

Meski begitu, pengawasan orang asing tetap dilakukan secara ketat, terlebih Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang.

Liputan6.com, Tangerang - Di tengah pandemi Covid-19, penambahan orang asing yang tinggal dan bekerja di kawasan Tangerang, tidak mengalami penambahan signifikan. Bahkan untuk orang asing yang keluar Indonesia pun tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

"Relatif sama saja. Kalaupun ada penambahan dan pengurangan itu enggak signifikan, relatif landai," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Felucia Sengky Ratna, Kamis (16/9/2021).

Hal ini disebabkan adanya aturan pemerintah Indonesia yang sangat mengetatkan masuknya orang asing ke Indonesia, ataupun sebaliknya. Berbagai persyaratan juga diberlakukan pun juga ketat sesuai yang diatur dalam Surat Edaran Kasatgas Covid-19.

Meski begitu, pengawasan orang asing tetap dilakukan secara ketat, terlebih Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang. Pemantauan dilakukan dengan menggandeng tiga Polres.

"Untuk pengawasan kita tetap tunduk dengan aturan pemerintah, di masa PPKM ini da beberapa penyesuaian. Masyarakat pun terlibat aktif untuk melaporkan dugaan pelanggaran orang asing di wilayahnya, dengan melaporkan melalui aplikasi Simpoa,"kata Sengky.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sistem Aplikasi Tata Usaha

Sementara, di tengah pandemi dan aturan kerja pegawai yang masih mengharuskan Work From Home (WFH), Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang juga meluncurkan Sistem Aplikasi Tata Usaha atau Satu. Dimana, setiap pegawai mampu mengakses kepegawaian, keuangan, dan umum.

"Jadi meski pegawai tengah WFH, akan terpantau disiplin atau tidaknya. Jangan coba-coba bolos, bisa langsung kelihatan dan tunjangan langsung dipotong," tegas Sengky.

Begitu juga dengan sistem keuangan yang bisa terlihat transparan oleh seluruh pegawai. Sehingga terbentuk sistem transparan di kantor tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.