Sukses

Ketatkan 3M, Wagub DKI Akan Kembali Giatkan Pos Pengawasan Wilayah

Wagub DKI Jakarta Ariza menegaskan, pengawasan terhadap protokol kesehatan tersebut tetap dilakukan termasuk patroli-patroli.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pos pengawasan di wilayah-wilayah digiatkan kembali untuk mengetatkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menghindari Kerumunan).

"Pos-pos pengawasan wilayah akan kami giatkan kembali untuk mengetatkan 3M, 4M dan 5M di masyarakat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Hal tersebut diungkapkan Riza mengomentari fakta masih adanya warga masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker termasuk ketika berada di luar rumah.

Atas hal tersebut, Riza menegaskan, pengawasan terhadap protokol kesehatan tersebut tetap dilakukan termasuk patroli-patroli yang tak pernah berhenti dilakukan oleh Satpol PP dengan TNI dan Polri.

"Namun demikian kami tetap meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan sebagai sebuah kebutuhan sehingga terus ingat untuk melaksanakan protokol kesehatan," kata Riza.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Kasus Covid-19 DKI

Jumlah kasus aktif (orang yang masih dirawat/ isolasi) di Jakarta turun sejumlah 498 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.255. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 850.184 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 829.668 dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen. Sebanyak 13.261 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2 persen.

Untuk persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,7 persen. Angka tersebut sesuai dengan standar WHO yang menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen dalam sepekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.