Sukses

Menko Luhut: Nonton Pertandingan BRI Liga 1 di Rumah Saja

Menurut Luhut, pertandingan sepak bola BRI Liga 1 akan digelar seluruhnya tanpa adanya tempat untuk para suporter.

Liputan6.com, Jakarta Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada para suporter sepak bola BRI Liga 1 2021/2022 untuk tidak datang ke stadion demi menonton pertandingan.

"Terkait dengan pelaksanaan pembukaan Liga 1 ini saya minta para suporter itu tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng," tutur Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8/2021) malam.

Menurut Luhut, pertandingan sepak bola Liga 1 akan digelar seluruhnya tanpa adanya tempat untuk para suporter. Sebab itu, para suporter dapat mendukung tim andalannya dengan menonton pertandingan di rumah masing-masing saja.

"Pertandingan akan dilakukan di Provinsi DKI Jakarta, tanpa penonton dengan maksimal 3 pertandingan. Sama halnya dengan mal, pusat perbelanjaan, dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan digunakan," jelas dia.

Luhut pun meminta pengertian semua pihak atas kebijakan tersebut. Termasuk para suporter sepak bola dan organisasi yang menaunginya.

"Kita melakukan betul pelonggaran ini dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Karena kalau tidak, terjadi outbreak lagi, kita semua tutup yang akan merugikan kita semua," Luhut menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapolri Keluarkan Izin

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan izin pelaksanaan BRI Liga 1 dan Liga 2 2021/2022.

"Mendasari hasil asesmen dan evaluasi terhadap kegiatan PPKM maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelanggaran liga 1 maupun liga 2," kata dia saat konferensi pers, Senin (23/8/2021).

Listyo mengatakan, pihaknya mengkaji pelaksanaan PPKM di berbagai daerah. Ada beberapa kelonggaran berdasarkan hasil asesmen Kementerian Kesehatan antara lain kegiatan olahraga termasuk sepak bola.

Namun, Listyo menyebut, kegiatan olahraga tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga, pemilik klub dan PSSI menyetujui pertandingan diselenggarakan tanpa dihadiri penonton.

"Kita sepakat dan ini juga sudah disetujui oleh PSSI kemudian para pemilik klub baik liga 1 dan 2. Dan tadi juga kami minta untuk disepakati juga dengan rekan-rekan suporter, pemimpin suporter bola untuk penyelenggaran kali ini kita kawal dilaksanakan tanpa penonton," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.