Sukses

Remaja di Bekasi Ditemukan Tewas di Kali Irigasi, Diduga Dibunuh

Seorang remaja pria ditemukan tewas mengambang di sebuah kali irigasi di wilayah Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja pria ditemukan tewas mengambang di sebuah kali irigasi di wilayah Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi (8/8/2021). Korban diketahui berinisial MS (18) yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

Korban ditemukan dalam posisi mengambang, dengan mengenakan kaus warna hitam dan celana coklat. Terdapat luka di bagian pelipis mata sebelah kanan. Polisi menduga MS merupakan korban pembunuhan.

Kapolsek Tambelang AKP Miken Fendriyanti mengungkapkan, sehari sebelumnya, korban sekira pukul 19.00 WIB hendak membeli minuman dengan menggunakan sepeda motor milik sang kakak. Setelah berpamitan dengan kakaknya, korban lalu menuju rumah sang ayah untuk meminta uang. Ayahnya kemudian memberikan uang sebesar Rp 30 ribu kepada korban.

"Setelah itu korban pamit kepada ayahnya untuk pulang ke rumah ibunya," kata Miken dalam keterangan tertulisnya

Sesampainya di rumah sang ibu, MS kembali pamit hendak pergi ke daerah Wetan. Sang kakak tidak mengetahui dengan siapa korban pergi ke wilayah tersebut.

"Sesampainya di rumah, korban memasukkan sepeda motor milik sang kakak ke dalam rumah, kemudian korban pamit untuk pergi ke Wetan. Setelah itu kakak korban tidak melihat lagi dengan siapa korban pergi," ujar Miken.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan mengapung

Usai pergi, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga pada Minggu pagi sekira pukul 06.00 WIB, korban ditemukan mengapung di sebuah kali irigasi oleh seorang warga yang hendak membuka warung.

"Saksi saat sedang membuka tokonya, melihat sesosok mayat di kali irigasi depan tokonya dan saksi teriak minta tolong," ucap Miken.

Petugas yang menyambangi lokasi, kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Polisi menduga korban tewas akibat dibunuh. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.