Sukses

Pemkab Bekasi Minta Kuota Vaksin Covid-19 untuk Anak Ditambah

Selain siswa SMP, vaksinasi Covid-19 nantinya juga akan menyasar siswa SD yang sudah genap berusia 12 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, melalui Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Carwinda meminta penambahan kuota vaksin Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Menurutnya, peserta vaksinasi Covid-19 kemungkinan akan melebihi kuota yang ditargetkan.

"Dari jumlah pelajar SMP ada sekitar 80 ribu siswa. Kalau bisa jumlah vaksinnya dilebihkan, sebab ada wali murid yang mengantar siswa ke sekolah bisa divaksin bersama," kata Carwinda, Minggu, 1 Agustus 2021.

Carwinda mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait alokasi vaksin untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dalam hal ini, kata dia, penambahan kuota vaksin Covid-19 jelas dibutuhkan.

"Jadi digabung dengan swasta itu jumlah vaksinnya mencapai 100 ribu, di tambah MTs mudah-mudahan mencapai 200 ribu," ujarnya. 

Selain siswa SMP, lanjut dia, vaksinasi Covid-19 nantinya juga akan menyasar siswa SD yang sudah genap berusia 12 tahun.

"Kalau wajib belajarnya tujuh tahun, berarti kalau sudah kelas enam SD itu kan usianya sudah 12 tahun," papar Carwinda. 

Carwinda menambahkan, bagi siswa yang sudah divaksin Covid-19, nantinya hanya perlu menunjukan sertifikat vaksin kepada pihak sekolah.

"Jadi untuk yang sudah divaksin tinggal menunjukan sertifikat vaksinnya saja dan tidak usah divaksin lagi,” tambahnya.

 

 ** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksin Sinovac

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menjelaskan vaksinasi anak usia 12 tahun akan menggunakan Sinovac. Namun alokasi, vaksin saat ini masih kosong dan belum bisa dipastikan kapan akan tersedia.

Pasalnya, vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat, akan disalurkan terlebih dulu ke pemerintah provinsi Jawa Barat, sebelum akhirnya didistribusikan ke Kabupaten Bekasi.

"Kalau dijadwal itu kan Agustus, tetapi untuk dipastikan apakah sesuai kedatangannya, ya tidak bisa. Pastinya diupayakan iya, kita minta terus dan segera," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.

Enny pun memastikan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar akan dilaksanakan di sekolah-sekolah. Dinkes juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama serta Pemprov Jabar terkait persiapan vaksinasi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.