Sukses

6 Fakta Kebakaran Kantor BPOM Jakarta

Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kebakaran pada Minggu malam, 18 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kebakaran pada Minggu malam, 18 Juli 2021.

Api melahap gedung di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat sekira pukul 21.31 WIB.

"Betul, kebakaran BPOM di Jalan Percetakan Negara. Kurang lebih jam 21.31," ujar petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Dudung kepada Liputan6.com.

Sementara itu, menurut Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal, kebakaran terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

"Kerugian ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Dia menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

Berikut 6 fakta terkait kebakaran Kantor BPOM dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

17 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran melanda kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang berada di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu malam, 18 Juli 2021.

"Betul, kebakaran BPOM di Jalan Percetakan Negara. Kurang lebih jam 21.31," ujar petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Dudung kepada Liputan6.com.

Dia mengatakan, sudah 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan ke lokasi. Petugas pun masih terus berusaha memadamkan api.

"Saat ini masih proses pemadaman," kata Dudung.

 

3 dari 8 halaman

Kerugian Ditaksir Rp 600 Juta, Diduga Korsleting Listrik

Kebakaran Kantor BPOM berhasil ditangani setelah petugas melakukan pemadaman lebih dari tiga jam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

"Kerugian ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (19/7/2021).

Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

 

4 dari 8 halaman

Kronologi Kebakaran

Terbakarnya Gedung BPOM diketahui berawal dari laporan warga yang diterima petugas Dinas Gulkarmat pada Minggu malam, 18 Juli 2021 pukul 21.30 WIB.

Diketahui, saat terjadinya kebakaran di Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

Laporan itu ditindaklanjuti Gulkarmat DKI Jakarta dengan mengirim sebanyak 17 unit mobil pemadam, berikut pendukungnya seperti 8 pompa dan 9 pendukung.

Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tiba di lokasi pada pukul 21.35 WIB dengan mengerahkan 75 personel untuk memadamkan api.

Pada Minggu malam pukul pukul 23.00 WIB, sudah mulai proses pendinginan, dan pemadaman dinyatakan selesai pada Senin pukul 00.42 WIB atau sudah berstatus hijau.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

"Kerugian ditaksir Rp 600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," ucap Asril.

Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.

"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.

 

5 dari 8 halaman

Periksa 5 Saksi

Polisi mendalami kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Johar Baru, Jakarta Pusat. Lima saksi pun diperiksa petugas.

"Semalam sudah kita police line, ada kita periksa saksi lima orang," tutur Kapolsek Johar Baru Kompol Edison.

Menurut Edison, para saksi merupakan pekerja yang sedang melakukan pengerjaan panel listrik di Kantor BPOM. Penyidik masih meneliti keterangan mereka.

"Masih kita kembangkan dulu, masih kita periksa," kata Edison.

 

6 dari 8 halaman

Tim Labfor Polri Periksa Lokasi Kebakaran

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri ikut turun memeriksa lokasi kebakaran di Kantor BPOM di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Semalam juga sudah ada dari Labfor, cuma karena situasinya gelap, itu kan gelap itu karena lampu nggak hidup semua, mungkin pagi ini akan diperiksa sama Labfor lagi," tutur Edison.

Menurut Edison, sejauh ini kebakaran di Kantor BPOM ada kaitannya dengan pengerjaan instalasi listrik. Sebanyak lima saksi pun turut diperiksa petugas.

"Ada pekerjaan listrik, panel listrik," kata Edison.

 

7 dari 8 halaman

Tegaskan Kebakaran Tidak Ganggu Fungsi Pelayanan

BPOM mengatakan, kebakaran melanda salah satu ruangan kantornya di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kerusakan terjadi di 1 ruangan dan tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM," tulis BPOM dalam website resminya.

Pihak BPOM juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain itu penyebab kebakaran masih didalami oleh pihak Kepolisian.

 

(Deni Koesnaedi)

8 dari 8 halaman

Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.