Sukses

3 Pelaku Begal Sadis di Warkop Pondok Gede Bekasi Dicokok Polisi

Yusri merinci, ketiga pelaku, M, S dan D memiliki peran berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Pelaku pembacokan sadis di warung bubur dan kopi kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, berhasil dicokok. Diketahui, insiden sadis itu terjadi pada Selasa, 13 Juli 2021 pukul 04.00 WIB.

"Benar, tiga orang kami tangkap dan kami berikan tindakan tegas dan terukur. Awalnya menangkap D di hari yang sama siangnya, kemudian M dan S menyusul sehari berikutnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/7/2021).

Yusri merinci, ketiga pelaku, M, S dan D memiliki peran berbeda. M dan S berperan melakukan begal dan penyerangan terhadap korban berinisial L hingga meninggal dunia. Sedangkan D adalah penadah hasil begal mereka.

"S yang membacok saat M hendak membegal ponsel milik korban hingga nyawanya tak terselamatkan," jelas Yusri.

Dia melanjutkan, D membeli ponsel hasil begal M dan S seharga Rp 1 juta. Namun, uang yang dibayarkan baru Rp 500 ribu.

"Kami mempersangkakan M dan S sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan D dijerat dengan Pasal 480 KUHP," Yusri menandaskan.

Terkait barang bukti, polisi mengamankan ponsel hasil begal dan sebuah kotak amal yang berisi uang Rp 800 ribu milik warung bubur dan kopi tersebut. Selain itu, dua bilah celurit milik pelaku juga turut disita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Pelaku Masih Buron

Sebagai informasi, kasus ini belum berhenti sampai penangkapan M, S dan D. Polisi masih memburu 5 pelaku lain yang diketahui turut berperan dalam begal yang berujung pembunuhan tersebut.

Lima pelaku buron bersama M dan S adalah sekelompok geng motor di kawasan Pondok Gede, Bekasi yang bernama Brutal. Aksinya kerap meresahkan sebab tindakan anarkisnya.

Polisi menegaskan, kelima orang buron sudah diketahui identitasnya. Mereka pun diminta menyerahkan diri sebelum poliI melakukan tindakan tegas dan terukur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.