Sukses

Masjid As-Suhada Pamekasan Melestarikan Musik Beduk

Menjelang waktu berbuka puasa, pengurus Masjid As-Suhada, Pamekasan, Jatim, menggelar lomba menabuh beduk. Pemenang dihadiahi seekor sapi, kambing, atau beberapa ekor ayam.

Liputan6.com, Pamekasan: Tak ada yang bisa memungkiri fungsi beduk kala tiba waktu berbuka puasa. Sayangnya, anak muda zaman sekarang tak banyak yang berminat pada alat musik yang satu ini. Syukurlah pengurus Masjid As-Suhada, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, peduli untuk melestarikannya. Pada Bulan Puasa kali ini, mereka mengadakan lomba beduk dengan tujuan mengenalkan beduk di kalangan generasi muda. Acara dilaksanakan pada Ahad (1/2).

Kegiatan ini diikuti 27 kelompok peserta dengan masing-masing anggota lima orang. Secara bersama-sama atau bersahutan, mereka menabuh beduk dengan diselingi salawat dan zikir. Bagi peserta yang menghasilkan bunyi paling indah akan dihadiahi seekor sapi untuk juara pertama, dan selanjutnya masing-masing mendapat kambing dan beberapa ekor ayam. Setelah acara usai, para bintang diarak keliling kota sampai waktu buka puasa tiba.

Acara serupa dengan hadiah yang sama juga digelar warga Cimahi, Jawa Barat, pada Bulan Suci ini [baca: Menabuh Beduk Dulu, Berbuka Puasa Kemudian]. Di daerah itu, acara yang ditonton banyak orang tersebut dinamai dulag.(MTA/Mohammad Khodim)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.