Sukses

Kirim Tabung Oksigen ke India, Airlangga: Indonesia Jangan Kendor

Airlangga berharap, agar kejadian di India dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, agar selalu waspada dan terus mengedepankan langkah antisipatif .

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa bantuan tabung berisi oksigen ke India tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri, karena produksi gas oksigen RI yang melimpah.

"Ini sudah mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri, jadi tidak akan mengganggu pasokan oksigen nasional,” ujar Airlangga saat menghadiri acara Pelepasan Bantuan Tabung Gas Berisi Oksigen ke India di Cikande, Serang, Banten. 

Airlangga mengatakan, Indonesia juga sama sekali tidak berharap adanya kenaikan kasus COVID-19 di tanah air. Untuk itu, masyarakat perlu memperketat porotokol kesehatan, terlebih saat Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sama sekali tidak mengharapkan gelombang COVID-19 di Indonesia. Untuk itu jangan mudik, tetap terapkan protokol kesehatan,” ungkap mantan Menteri Perindustrian tersebut.

Airlangga pun berharap, agar kejadian di India dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, agar selalu waspada dan terus mengedepankan langkah antisipatif . 

Dia mengingatkan, kunci pencegahan Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Saya mengajak kita semua untuk terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor,” kata dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan untuk India

Diketahui, Indonesia melalui Kementerian Perindustrian mengirimkan bantuan oksigen untuk korban COVID-19 di India yang sedang dilanda musibah ledakan kasus COVID-19, di mana dampaknya lebih hebat dibandingkan pandemi di gelombang pertama.

Pada tahap pertama, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India.

Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tersebut adalah sebagai berikut Asosiasi Gas Industri Indonesia dan PT Samator yang telah melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.400 tabung.

Selanjutnya, PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics, Tbk., PT Asia Pacific Fibers, Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah, masing-masing berpartisipasi dalam pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer.

Sehingga total jumlah tabung yang sudah terkumpul dan siap untuk dikirimkan hari ini sebanyak 1.400 tabung yang akan dikirim dalam 5 kontainer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.