Sukses

141 WN India yang Negatif Covid-19 Akan Diisolasi di Satu Hotel

Pangdam Jaya menyebut, dari hasil tes PCR terhadap 160 orang, 12 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka WN India.

Liputan6.com, Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meninjau Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada, Sabtu (24/4/2021) yang akan dijadikan tempat isolasi untuk Warga Negara Asing (WNA) dari India yang tiba di Indonesia.

Saat ini, kata Dudung, ada 90 WN India yang menjalani isolasi mandiri di hotel tersebut. Sementara, 51 orang lainnya masih dalam proses pindah dari hotel sebelumnya.

Sebelumnya, ada 160 orang dari India yang tiba di Indonesia dengan rincian 153 WN India dan tujuh orang WNI.

Tim medis kemudian melakukan tes swab PCR guna mendeteksi virus Corona. Hasilnya, 12 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Hasil PCR swab test dari 160 orang, ada 12 orang yang dinyatakan positif. 12 orang ini adalah WN India. Mereka langsung di isolasi mandiri di Hariston Hotel & Suites," kata dia di Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada, Sabtu. 

Sedangkan hasil PCR swab test terhadap tujuh orang WNI menunjukkan negatif Covid-19. Meski begitu, mereka tetap diminta menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

WN India dan WNI Isolasi Mandiri 14 Hari

Dudung menyatakan, itu adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang baru pulang dari luar negeri, terutama India. Apalagi, saat ini di India sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Pemberlakukan untuk WNA termasuk WNI dari India diberlakukan tidak lima hari tapi 14 hari karena memang saat ini di India luar biasa sehingga WNA maupun WNI dari India ini kita antisipasi jangan sampai terjadi penyebaran," ujar dia.

Dudung menerangkan, pemerintah telah membentuk lima tim guna mengantisipasi kedatangan WNA dan WNI dari India.

"Kami bentuk lima tim yang pertama tim pencarian kemudian tim evakuasi kemudian tim kesehatan kemudian tim penjagaan dan kemudian tim pendekatan hukum," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.